BADUNG,iNews.id - Mobil dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin dihadang para pendemo yang menolak kenaikan harga BBM. Kejadian itu terjadi saat Mobil yang dinaiki Wakil Presiden RI Ma'ruf Amien melintas di Jalan Jenderal Sudirman atau tepatnya di simpang empat RS Charitas Palembang.
Dalam video yang beredar, aksi demo penolakan kenaikan BBM itu dilakukan oleh para mahasiswa dan Ormas yang tergabung dalam ormas Cipayung Plus. Polisi yang melihat mobil Wapres dihadang oleh mahasiswa itupun langsung bergerak cepat menghalau mahassiwa tersebut.
Awalnya, aksi itu digelar di halaman Kantor Gubernur Sumsel. Namun aksi tersebut bergeser ke simpang empat Charitas dan berakhir rusuh. Tak lama berselang, berbarengan dengan ramainya massa aksi mahasiswa tersebut, melitas mobil Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin dari arah Bundaran Air Mancur menuju kea rah Bandara.
Kontan saja, ada mahasiswa yang jeli langsung sempat menghadapi laju mobil Alpard hitam dengan plat B 2 RI, tepat di depan Rumah Sakit RK Charitas. Melihat hal itu, petugas Polrestabes Palembang yang mengenakan pakaian langsung menuju kearah mahasiswa tersebut, untuk memberi RI 2 kembali jalan. Setelah itu, aparat langsung menertibkan semua pelaku aksi, karena sudah dianggap mengganggu aktivitas masyarakat dan membuat jalanan menjadi macet.
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan, yang turun langsung ke lapangan mengatakan, mahasiswa ini kan awalnya hanya menyampaikan aspirasi mereka terkait penolakan kenaikan BBM.
“Ternyata mereka (mahasiswa) melakukannya ditempat yang lain dan justru mengganggu masyarakat lain. Mereka melakukan orasi di Simpang Empat Charitas, yang arus lalu lintasnya luar biasa padat, jadi timbul kemacetan,” kata dia.
Tak lama berselang atau menjelang sore, akhirnya mahasiswa pelaku aksi membubarkan diri.
Editor : Dian Burhani