3. Jadi Penerus
Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, bagi orang Batak marga sangatlah penting. Di mana kelak orang itu akan jadi penerus dan menjaga silsilah keturunannya.
Perlu diketahui pula, penerus marga ini diwajibkan kepada laki-laki. Semenatra wanita harus dihorrmati, karena akan beperan sebagai boru yakni sosok (wanita) yang harus dihargai.
4. Berkaitan dengan Biologis
Selain itu, marga juga erat dengan kaitannya dengan biologis dari keturunan itu sendiri. Meskipun bukan dari satu rahim, namun itu sangatlah penting bagi masyarakat Batak.
Menurut kepercayaan yang mereka yakini, jika itu dilanggar maka khawatir akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Semakin Akrab
Apakah Anda pernah menyaksikan langsung, seseorang yang mulanya tidak saling mengenal, ternyata mereka orang Batak dan satu marga, kemudian tiba-tiba menjadi sangat akrab hanya dalam waktu yang singkat saja.
Alasannya, dengan adanya marga itu maka mereka adalah satu saudara meskipun tidak sedarah. Sehingga marga membuat satu sama lainnya jadi semakin akrab, walau sebelumnya belum saling mengenal.
6. Menentukan Jodoh
Marga juga menentukan urusan jodoh lho. Menurut informasi yang dihimpun, seseorang yang mencintai pasangannya dan mereka dalam satu marga, maka untuk melangkah ke jenjang selanjutnya atau menikah itu dilarang.
Hal tersebut karena marga dianggap sebagai satu keluarga, yang semestinya diikat dalam satu saja.
7. Alasan Merantau
Merantau menjadi salah satu kebiasan orang Batak, untuk itu tak heran jika Anda dengan mudahnya menemukan suku tersebut tersebar di mana-mana.
Mereka tidak takut untuk merantau, pergi ke daerah lain meskipun tidak mengenal kawasannya. Ini karena mereka meyakini, bahwa di tempat perantauan masih ada keluarga satu marga yang siap membantu. Meskipun awalnya tidak saling kenal.
8. Bisa Mendekatkan
Meskipun awalnya mereka tidak kenal, maka jika satu marga mereka akan langsung akrab dan seperti sudah kenal dalam waktu lama. Saat ada orang Batak saling bertemu, pasti yang ditanyakan adalah marganya.
Maka tak heran jika sesama satu marga, mereka tak sungkan untuk saling berbicara banyak hal.
Editor : Dian Burhani