IDI Ingatkan Vaksin Cacar Monyet Tidak Digunakan Secara Massal

Sehubungan dengan vaksin cacar monyet, dikatakan dr Hanny sedang melakukan konsolidasi. Agar bisa merekomendasikan Kementerian Kesehatan, terkait vaksin apa yang terbaik untuk pencegahan atau mengobati cacar monyet.
"Vaksin itu adanya post exprosure (sesudah terinfeksi) dan pre exprosure (sebelum terinfeksi), memang kami sendiri dari PB IDI sedang melakukan konsolidasi. Untuk memberikan vaksin yang mana terbaik untuk dipilih kementerian kesehatan," ucap dr Hanny
Namun dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan telah memesan sebanyak 2.000 vaksin merek Bavarian Nordic. Hal tersebut disampaikan Menkes Budi dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IX.
Diketahui vaksin Bavarian Nordic dari perusahaan bioteknologi di Denmark. "Dari segi vaksinasi, kita sudah memesan vaksinnya 2.000 dosis dari Bavarian Nordic yang dibantu oleh KBRI Denmark," jelas Menkes Budi dalam rapat Komisi IX DPR, disiarkan di Kanal YouTube Komisi IX, Selasa (30/8/2022).
Editor : Dian Burhani