get app
inews
Aa Text
Read Next : Delapan Sekuriti dan Satu WNA Australia Jadi Tersangka Kasus Perkelahian di Bali

IDI Ingatkan Vaksin Cacar Monyet Tidak Digunakan Secara Massal

Kamis, 01 September 2022 | 10:55 WIB
header img
IDI menyampaikan bahwa vaksin cacar monyet tidak disuntikkan untuk secara massal atau umum

BADUNG,iNews.id - Ketua Satgas Monkeypox PB IDI, dr Hanny Nilasari, SpKK menyampaikan bahwa vaksin cacar monyet tidak disuntikkan untuk secara massal atau umum. Di mana dikhususkan untuk mereka yang memiliki kontak erat (KE) dengan pasien cacar monyet.

"Tentunya vaksin ini dapat mengakomodasi seluruh populasi yang kontak erat," kata dr Hanny di Gedung DR R. Soeharto, Selasa (30/8/2022).

"Karena vaksin ini sendiri, tidak indikasikan sampai saat ini tidak digunakan secara massal. Jadi hanya untuk indikasi medis," jelasnya

Ini diungkapkan menyusul kehadiran kasus pertama cacar monyet (monkeypox) di Jakarta, memicu rasa khawatir. Hal ini mendorong Indonesia mengupayakan vaksinasi cacar monyet

Sehubungan dengan vaksin cacar monyet, dikatakan dr Hanny sedang melakukan konsolidasi. Agar bisa merekomendasikan Kementerian Kesehatan, terkait vaksin apa yang terbaik untuk pencegahan atau mengobati cacar monyet.

"Vaksin itu adanya post exprosure (sesudah terinfeksi) dan pre exprosure (sebelum terinfeksi), memang kami sendiri dari PB IDI sedang melakukan konsolidasi. Untuk memberikan vaksin yang mana terbaik untuk dipilih kementerian kesehatan," ucap dr Hanny

Namun dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan telah memesan sebanyak 2.000 vaksin merek Bavarian Nordic. Hal tersebut disampaikan Menkes Budi dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IX.
 
Diketahui vaksin Bavarian Nordic dari perusahaan bioteknologi di Denmark. "Dari segi vaksinasi, kita sudah memesan vaksinnya 2.000 dosis dari Bavarian Nordic yang dibantu oleh KBRI Denmark," jelas Menkes Budi dalam rapat Komisi IX DPR, disiarkan di Kanal YouTube Komisi IX, Selasa (30/8/2022).

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut