get app
inews
Aa Text
Read Next : Museum Keris Nusantara Gelar Kirab Pusaka, Lestarikan Seni Budaya Tanpa Muatan Mistis dan Klenik

Pohon Kuburan Bayi, Wisata Angker di Toraja yang Banyak Dikunjungi Turis

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 18:53 WIB
header img
Penuh Area Mistis, Namun Wisatawan Justru Tertarik Kunjungi Kuburan Unik Ini (Foto: Wikipedia)

Uniknya lagi, aturan kepercayaan Toraja tidak memperbolehkan ibu kandung si bayi untuk melihat pemakaman buah hati mereka di dalam pohon Tarra. Sang ibu dianggap tidak pantas melihat si bayi hingga dalam waktu setelah satu tahun lamanya.

Tujuan agar sang ibu tidak berlarut dalam kesedihan sehingga meningkatkan kemungkinan sang ibu mendapatkan bayi di masa mendatang. Pohon Tarra ini mampu menampung 10 jenazah bayi dalam 1 liang. Posisi liang pohon pemakaman juga disesuaikan menuju arah rumah kedua orang tuanya.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini ingin melihat kokohnya pohon tarra yang berdiri di Baby Grave Kambira. Pengunjung juga beranggapan pohon ini harus dijaga keberdaaannya karena merupakan salah satu peninggalan dari masyarakat Toraja pada masa lampau. Sekaligus sebagai bukti sejarah kepercayaan aluk todolo pernah ada di wilayah Toraja.

Tradisi ini sudah tidak dilakukan lagi semenjak tahun 1970. Hal itu karena sudah mulai banyak agama yang masuk dan berkembang di wilayah Toraja. Banyak masyarakat yang mulai meninggalkan kepercayaan aluk todolo tersebut dan mengikuti aliran agama resmi dari pemerintah pusat.

Walaupun begitu, masih ada beberapa masyarakat Toraja yang setia dan memegang teguh adat mereka dengan tetap pada kepercayaan aluk todolo, namun dengan jumlah yang tidak banyak.

Wisata ini cukup dibilang mistis dan seram karena suasana rimbun di tempat ini yang dipenuhi pepohonan besar dan juga terdapat tulang belulang yang tertutup ranting menambah kesan mistis dan horor tempat wisata ini.

Walaupun demikian, wisata ini cukup laris oleh wisatawan domestik ataupun mancanegara. Ramahnya masyarakat Toraja, yang menjelaskan pada para turis yang ingin tahu terkait adat mereka dan ritual passiliran ini, membuat turis betah dan nyaman untuk datang ke tempat wisata Baby Grave Kambira ini. 

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut