get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Optimis Sapu Bersih Suara Kemenangan Pilpres 2024 di Bali

Bali di Hina, Koster Sebut Senator Pauline Hanson Sebar Berita Hoak

Rabu, 10 Agustus 2022 | 09:09 WIB
header img
Gubernur Bali Wayan Koster menyebut senator Australia Pauline Hanson menyebar kabar bohong. (Foto: iNews.id)

BADUNG, iNews.id - Pernyataan Senator asal Australia Pauline Hanson yang menyebut banyak kotoran sapi berjejeran di jalanan mendapatkan reaksi keras dari Gubernur Bali Wayan Koster. Koster menyebut bila senator asal negeri Kangguru itu telah menyebarkan berita bohong alias hoak.

"Bohong. Itu bohong," papar Koster saat ditemui di sela-sela kegiatan di Nusa Dua, Badung,baru-baru ini.

Koster menduga Pauline Hanson belum pernah ke Bali dan melihat langsung penanganan penyakit PMK. Dia menantang balik Pauline Hanson untuk menunjukkan di mana ada kotoran sapi berceceran di jalan. 

"Tunjukkan di mana ada kotoran sapi (berceceran di jalan)," ujar mantan anggota DPR tiga periode ini.

Koster menegaskan tidak ada lagi kasus PMK yang ditemukan di Bali. Politisi PDIP ini mengklaim penanganan PMK di Bali yang tercepat di Indonesia. 

"PMK di Bali sudah habis. Penuntasan PMK paling cepat di Indonesia itu di Bali," katanya.

Kendati kabar bohong, Koster menilai tidak perlu diperpanjang masalah ini apalagi sampai melayangkan surat.

"Tidak usah," ujar Koster. Sebelumnya viral pidato Pauline Hanson di parlemen Australia. Senator asal negara bagian Queensland itu menyebut Bali sebagai daerah berisiko tinggi PMK karena banyak kotoran sapi berceceran di jalan. 

Pidato itu diunggahnya melalui akun YouTube Pauline Hanson pada 5 Agustus 2022.  Dalam video yang sama, Pauline Hanson juga menilai Bali sebagai ancaman serius penularan PMK di Australia.

Namun dia keliru menyebut Bali sebagai negara, padahal Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia.

Editor : Bramantyo

Follow Berita iNews Badung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut