NEW YORK, iNews.id - Semua pasti mengenal minuman bersoda Coca-Cola. Ya, Coca-Cola Company, perusahaan minuman asal Amerika Serikat itu merupakan produsen minuman terbesar di dunia saat ini. Namun siapa sangka jika awalnya merupakan minuman obat.
Coca-Cola berasal dari dua bahan asli yang digunakan sebagai obat di akhir abad ke-19, yakni daun coca dan kacang cola (sumber kafein).
Ini awalnya dimaksudkan sebagai obat paten oleh apoteker John Stith Pemberton dari Columbus.
Awalnya, Pamberton yang ikut berperang terluka parah dan menggunakan morfin sebagai obat penghilang rasa sakit, namun dia kecanduan dan sulit lepas dari morfin.
Karena ingin terlepas dari kecanduan morfin, Pemberton mulai melakukan eksperimen dengan daun tanaman coca yang dicampur gula.
Pemberton kemudian mengemas sirup itu untuk kemudian menawarkannya ke sejumlah toko obat sebagai sampel. Dia awalnya membuat Coca-Cola sebagai obat dan bukan minuman seperti sekarang.
Dia kemudian kembali bereksperimen mencampur bahan tersebut dengan air berkarbonasi. Dia bekerja sama dengan Willis E Venable, seorang pemilik toko obat. Sirup ini awalnya diperkenalkan sebagai obat yang disebut tonik otak.
Seiring dengan perkembangan tonik otak tersebut, seorang pemasar iklan terkemuka bernama Frank Mason Robinson menawarkan pemasaran produk yang lebih besar. Dari situ lahir perusahaan bernama Coca-Cola, yang merupakan gabungan nama dua bahan dasarnya.
Editor : Bramantyo