get app
inews
Aa Read Next : Garuda Wisnu Kencana Luncurkan Air Mineral Resmi, Perkuat Brand Awarness dan Citra Wisata Bali

Mau Tahu Senjata Tradisional Khas Bali, Salah Satunya Digunakan Untuk Perempuan

Rabu, 03 Agustus 2022 | 16:28 WIB
header img
Keris Tayuhan salah satu senjata andalan pulau dewasa (Foto: iNews.id)

BADUNG, iNews.id - Indonesia merupakan kepulauan yang membentang dari Sabang hingga Meroke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Dan di masing-masing wilayah tersebut memiliki kekhasan masing-masing. 

Baik budaya, bahasa, kuliner hingga tradisinya. Di masing-masing daerah juga memiliki aneka ragam senjata tradisional yang menunjukkan ciri khas wilayah tersebut.

Termasuk di Bali juga memiliki senjata tradisional (keris) yang beragam. Penggunaan keris bisa ditemukan pada saat upacara pernikahan dan acara tradisi lainnya.  

Inilah macam senjata tradisional Bali yang tidak banyak diketahui luas. 

1. Keris Tayuhan

Konon keris ini disinyalir merupakan senjata yang berasal dari kebudayaan pada zaman kerajaan Majapahit. Bagi masyarakat Bali, keris tayuhan dianggap sebagai simbol dan juga identitas diri. 

Ada perbedaan dengan jenis keris di Jawa, dimana keris Tayuhan ini umumnya memiliki mata berlekuk dan dihiasi oleh ukiran, kemudian pada bagian gagangnya terkadang akan dihiasi dengan permata. 

Selain digunakan sebagai senjata keris Tayuahn kini juga digunakan sebagai aksesori atau atribut untuk mewakili seseorang dalam undangan pernikahan. Sebagai peninggalan sejarah di Bali, keris ini diyakini sebagai senjata pusaka yang disakralkan.

2. Kandik

Kandik berbentu kapak, sesuai dengan namanya kandik dalam bahasa Bali adalah kapak. Ada yang membedakan kandik dengan kapak pada umumnya yaitu bagian pisaunya dihiasi ornamen indah berupa ukiran, kemudian gagangnya juga dibuat lebih panjang dan kokoh. 

Menurut mitologi, kandik dipercaya menjadi simbol dari Ayudha Dewata atau senjata dewa dalam menumpas kejahatan.

3. Serampang atau Trisula

Serampang merupakan senjata tradisional Bali yang berbentuk trisula dengan lengan tongkat yang pendek. Tombak mata tiga pada serampang dimaknai sebagai simbol kesatuan dari Tri Guna atau tiga sifat dasar manusia.

Yakni sattvam (kebaikan), rajas (nafsu), dan tamas (kejahatan). Menurut keyakinan masyarakat Suku Bali, Serampang dianggap sebagai alat yang kerap digunakan oleh Dewa Siwa.

4. Wedhung

Wedhung merupakan senjata tradisional Bali yang termasuk dalam klasifikasi senjata berjenis belati atau pisau. Bahan yang dibuat untuk senjata ini adalah logam yang ditempa serta gagang kayu yang diukir.

Senjata ini tak hanya ditemukan di Bali saja. Di Cirebon ada senjata yang serupa, tetapi perbedaannya hanya terdapat pada ukirannya saja. Jika yang di Bali mempunyai ukiran-ukiran khas, maka di Cirebon hanya polos.

5. Tiuk

Uniknya senjata tradisional Bali ini justru banyak digunakan oleh kaum perempuan untuk perlindungan diri dari musuh.

Namun ada pula yang menggunakannya sebagai alat untuk keperluan di dapur, seperti memasak. Selain itu, senjata tradisional Bali ini juga banyak digunakan dalam berbagai upacara adat.

6. Caluk

Caluk merupakan senjata tradisional Bali yang berbentuk sebilah pisau lengkung dan mempunyai gagang pegangan yang panjang. Fungsi dari gagang yang panjang adalah untuk menjangkau area-area tinggi seperti memanen buah, memotong ranting, dan lain-lain.

7. Taji Bali

Senjata ini terbuat dari besi dan bentuknya mirip dengan cakar ayam. Senjata tradisional Bali yang ini kerap diikatkan pada kaki ayam yang akan diadu.

Tujuannya untuk melukai ayam yang menjadi lawannya. Namun senjata ini juga digunakan dalam upacara adat Bali, yakni upacara tabuh roh. Upacara ini dilakukan untuk mengusir hal-hal negatif yang dapat berdampak buruk kepada masyarakat setempat.

8. Blakas

Proses pembuatan dari senjata tradisional Bali berupa blakas memiliki kesamaan dengan pembuatan senjata keris dan tombak. Di mana dibedakan menjadi dua yaitu proses pembuatan senjata bersifat sakral (blakas pengentas) atau blakas pasaran.

Blakas pengentas digunakan sebagai alat upacara keagamaan di Bali seperti ngaben. Bentuk senjata ini mirip seperti golok lurus dan gagangnya berbentuk silindris serta sedikit mengecil di kedua ujungnya.

9. Nenggala

Senjata tradisional Bali selanjutnya adalah Nenggala. Senjata nenggala terbuat dari besi baja dan juga kayu pradah atau kayu nangka. Senjata ini akan dilihat memiliki mata senjata dua buah yang biasanya dipergunakan untuk berperang dengan menombak atau membacok lawan dari segala arah.

10. Ebeg, Tamiang, Ende

Ketiganya termasuk dalam kategori senjata tradisional Bali untuk membela diri atau menangkis serangan lawan. Ebeg memiliki bentuk segi empat panjang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.

Tamiang terbuat dari tumbuhan ata yang telah dianyam sehingga bentuknya bundar. Pada saat sekarang senjata jenis ini dipergunakan dalam rangka upacara keagamaan di Desa Tenganan, yang dikenal dengan nama perang pandan.

Adapun Ende adalah jenis senjata yang bentuknya mirip dengan senjata Tamiang, hanya saja perbedaannya terletak dari segi bahan. Bahan yang dipergunakan untuk senjata Ende yaitu kulit sapi atau kerbau yang telah dikeringkan.

Itu dia pembahasan mengenai senjata tradisional Bali yang menarik untuk kalian ketahui. Semoga artikel kali ini dapat menambah wawasan.

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut