"Gini Nyoman, saya sebenarnya tidak terlalu peduli dengan editan-editan kamu itu. Bagi saya, itu menjadi risiko sebagai seorang pejabat publik. Ya apalagi dalam tugas-tugas mengungkap sebuah peristiwa ya. Nggak apa-apa, biasa itu," tutur Fadil.
Fadil pun memaafkan perbuatan Nyoman. Ia enggan memperpanjang masalah Nyoman ke meja hijau. Ia mengaku tidak sakit hati atas apa yang dilakukan oleh Nyoman.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran Maafkan Pengedit Profil di Wikipedia (Foto: iNews.id doc)
Kendati demikian, Fadil tetap memberikan nasihat ke Nyoman agar tidak mengulangi perbuatannya. Ia pun mengimbau semua pihak, termasuk Nyoman agar bijak dalam berekspresi.
"Tapi nggak usah khawatir, seperti yang saya bilang tadi, saya maafkan. Dan dari awal juga saya nggak mau melaporkan kok. Tidak merasa sakit hati sama sekali dengan editan-editan Nyoman," ucap Fadil.
"Tadi pagi saya dilaporkan, saya bilang, nggak, saya mau ketemu Nyoman saja, saya mau maafkan. Nggak ada masalah buat saya. Saya sudah minta ke penyidik supaya nggak usah diproses hukum," sambungnya.
Fadil kemudian membantu melepas baju tahanan yang dikenakan Nyoman. Nyoman merasa bersalah setelah dimaafkan Fadil. Ia merasa telah salah menilai Fadil Imran.
Sekadar informasi, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menjadi korban penyebaran berita bohong alias hoaks. Biodata Fadil Imran di laman Wikipedia diubah oleh orang tak bertanggung jawab
Orang tak bertanggung jawab menuding Irjen Fadil Imran menerima suap sehingga tak berani secara transparan mengusut kasus tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Penyunting biodata Irjen Pol Fadil Imran kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penyebaran berita bohong. Laporan tercatat dengan nomor LP/B/3806/VII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 26 Juli 2022.
Editor : Bramantyo