get app
inews
Aa Read Next : Meriahkan HUT Dekranas ke-44, Bincang Dekranas Berikan Asa bagi Pelaku UMKM

Kapolda Metro Jaya Maafkan Pengedit Profilnya di Wikipedia: Resiko Seorang Pejabat Publik

Sabtu, 30 Juli 2022 | 18:06 WIB
header img
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bertemu dengan Nyoman Edi pengedit profilnya di Wikipedia. (Foto Instagram).

JAKARTA, iNews.id - Sikap Kebapakan ditunjukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran saat menemui Nyoman Edi (33) pelaku pengedit foto dirinya di Wikipedia yang berhasil ditangkap Penyidik.

Sesaat mendapatkan laporan dari bawahan bila pelaku yang mengedit profil dirinya berhasil diamankan, orang nomer satu di jajaran Polda Metro Jaya inipun langsung menemui Nyoman Edi.

Pertemuan keduanya diabadikan dan diunggah di akun Instagram Kapolda Metro Jaya.

Dalam pertemuan tersebut, Fadil benar-benar menunjukan sikap Kebapakan.

Dengan bijak, Fadil menanyakan apa alasan Nyoman mengedit profilnya di Wikipedia. Nyoman kemudian menjelaskan bahwa ia punya pengalaman buruk dengan polisi.

"Kenapa Man kamu mengedit Wikipedia saya?" tanya Fadil ke Nyoman.

"Saya punya pengalaman buruk, kurang baik dengan anggota kepolisian," jawab Nyoman.

Nyoman yang kini bekerja di salah satu trading saham mengaku sebenarnya tidak mengetahui sosok asli Fadil Imran. Ia mengklaim hanya iseng mengedit profil Fadil Imran di Wikipedia. Ia pun mengaku hanya iseng.

"Sebelumnya saya tidak tahu persis bagaimana profil dari bapak," kata Nyoman. "(Mengedit) keisengan saja pak," kata dia.

Fadil Imran kemudian melepas maskernya yang sejak awal digunakan saat berdialog dengan Nyoman. Hal itu dilakukan agar Nyoman bisa melihat sosok asli dari Fadil Imran. Setelah melepas masker, Fadil kembali bertanya soal sosoknya di mata Nyoman.

"Nah sekarang saya buka masker saya nih Ed. Menurut kamu, saya seperti apa sih sebenarnya?" tanya Fadil.

"Cukup gagah. Cukup berwibawa," sahut Nyoman diselingi tawa.

Fadil lantas menjelaskan bahwa ia sebenarnya tidak masalah diedit profilnya. Hal itu, kata Fadil, menjadi sebuah risiko ketika menduduki jabatan publik.

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut