BADUNG, iNewsbadung.id - BMKG Bali melalui Balai Besar BMKG Wilayah II Denpasar, ingatkan masyarakat terkait potensi tinggi gelombang laut hingga dua meter lebih, berlaku Senin (14/8/2023) dan Selasa (15/8/2023).
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah Denpasar, Cahyo Nugroho dalam rilisnya menyebutkan beberapa kondisi cuaca umum yang perlu diperhatikan masyarakat, terkait potensi tinggi gelombang.
Dalam catatan BMKG Bali, kondisi cuaca umum saat ini meliputi cuaca secara umum dipredikai cerah berawan sampai berawan, di mana berpotensi hujan ringan, namun tidak merata di wilayah utara, barat dan tengah.
Suhu udara berkisar dari 20 sampai 32°C, di mana kelembaban udara antara 55 - 95%, dan angin yang bertiup dari arah Timur Tenggara memiliki kecepatan 4 sampai 30 km per jam.
Cahyo Nugroho menyebutkan pula bahwa tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0.25 - 1.25 meter, di perairan selatan Bali tinggi gelombang laut antara 0.75 - 3 meter.
Tinggi gelombang laut di Selat Bali mencapai 0.75 - 2.5 meter dan di Selat Lombok antara 0.75 - 2.5 meter.
Ditambahkan Cahyo Nugroho, tinggi gelombang laut ini disebabkan oleh
suhu muka laut berkisar antara 24-29°C
di sekitar wilayah Bali, dengan massa udara basah yang terkonsentrasi dari lapisan permukaan sampai lapisan 850 mb (1.500 meter).
Secara umum, prediksi cuaca dua hari ke depan adalah cerah sampai berawan, tetapi ada potensi hujan ringan tidak merata di wilayah Bali bagian timur, utara dan tengah.
Angin umumnya bertiup dari arah timur ke tenggara, di mana dua hari ke depan diprediksi kecepatan berkisar antara 4 - 32 km per jam, dengan tinggi gelombang laut mencapai 0.5 - 1.25 meter di perairan utara Bali.
Di perairan selatan Bali, tinggi gelombang laut mencapai 1 - 3.5 meter dan di Selat Lombok, tinggi gelombang antara 1 - 3 meter.
Terkait potensi tinggi ambang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, Perairan Selatan Bali, dan Samudra Hindia selatan Bali, BMKG meminta masyarakat selalu waspada atas dampak bencana yang bisa ditimbulkan dari cuaca ekstrim meliputi angin kencang, banjir, genangan air, tanah longsor, kilat dan pohon tumbang.
Para pelaku kegiatan wisata bahari, nelayan dan masyarakat juga didorong untuk waspada atas potensi peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut di sekitar perairan selatan Bali, di mana bisa mencapai dua meter lebih.
Semoga tulisan tentang BMKG Bali ingatkan potensi tinggi gelombang laut hingga dua meter lebih ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait