Jelang Nyepi, Polres Tabanan Sediakan Fasilitas Bagi Pemudik yang Terjebak

TABANAN, iNewsbadung. id - Menjelang Hari Raya Nyepi 2025, Polres Tabanan bekerja sama dengan tokoh lintas agama dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan menyiapkan masjid, musala, dan pos polisi sebagai tempat istirahat sementara bagi pemudik yang tertahan di jalan raya.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan pemudik terjebak di jalan saat Nyepi dimulai.
"Nantinya lokasi ini diperuntukkan bagi pemudik yang masih tertahan di jalan saat mulai Nyepi," ujar Kabag Ops Polres Tabanan, I Made Subadi, saat dihubungi wartawan pada Jumat (21/3/2025).
Subadi menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan fasilitas istirahat yang layak bagi pemudik yang terjebak, seperti toilet dan tempat mandi. Pihak masjid dan Bhabinkamtibmas juga akan menyediakan makanan bagi para pemudik.
Beberapa lokasi yang disiapkan antara lain Masjid Besar Al-Huda Kediri, Masjid Besar Misyakatul Huda di Desa Bajera, dan Musala Hidayatul Mukmin.
Selain itu, musala-musala terdekat seperti Musala Nurul Falah di Kecamatan Tabanan, Musala Al Muttaqin di Desa Selabih, dan Musala Nurul Falah di Terminal Persiapan juga dapat digunakan.
Polres Tabanan juga telah berkoordinasi dengan Polres Jembrana untuk mengantisipasi pemudik dari arah barat. Namun, mekanisme lebih lanjut masih menunggu kepastian dari pihak terkait.
"Kalau di Jembrana, agar yang di sana yang menjawab. Terpenting, kami sudah saling berkoordinasi untuk sama-sama mengantisipasi," ungkap Subadi.
Polres Tabanan mengimbau pemudik untuk berangkat lebih awal guna menghindari kepadatan lalu lintas menjelang Nyepi. Jalur penyeberangan terakhir akan beroperasi hingga pukul 05.00 Wita, sementara Nyepi dimulai pukul 06.00 Wita.
"Kami hanya mengimbau agar pemudik bisa segera mungkin berangkat untuk mengantisipasi kemacetan. Apalagi jalur penyeberangan terakhir beroperasi pukul 05.00 Wita, sementara Nyepi dimulai pukul 06.00 Wita," pungkas Subadi.***
Editor : Bramantyo