So Sweet, Seorang Pria Lamar Sang Pujaan Hati di Akhir Pertunjukan Tari Kecak di Ulu Watu Bali

BADUNG, iNewsbasung. id - Pertunjukan tari Kecak yang digelar di Pura Ulu Watu dimanfaatkan seorang pria untuk melamar pujaan hatinya. 

Momen lamaran ini dilakukan secara mendadak, si wanita itu pun tampak kaget dan tak menyangka. 

Baca Juga

Harga Tiket Masuk serta Jam Operasional Obyek Wisata Pantai Pandawa yang Sayang Dilewatkan

Dibantu oleh sosok hanoman sebagai pelaku tari di sana, si pria yang melamar kekasihnya dan disaksikan oleh banyak penonton.

Sontak saja, momen yang diabadikan dalam unggahan youtube @inewskaranganyar ini pun sukses mencuri perhatian warganet. Berikut ulasan selengkapnya.

Pada awal video, terlihat momen sebuah pertunjukan tari kecak di kawasan Uluwatu, Bali. Di akhir acara, sosok dengan kostum hanoman tampak menghampiri salah satu penonton yang berada di lokasi acara tersebut

Baca Juga

INSTIKI Jadi Co-Organizer Simposium Internasional, IEEE ISCT 2024

Kemudian, hanoman meminta pria itu untuk menunjuk salah satu penonton dilokasi pertunjukan untuk ikut maju  ke panggung pertunjukkan dan menari bersama. Si pria itupun menuruti apa yang diminta oleh hanoman tersebut.

Kemudian, pria itu menunjuk seorang penonton maju. Sang hanoman itupun menghampiri perempuan yang ditunjuk pria tadi maju ke panggung.

Awalnya perhatian para penonton pertunjukan tari Kecak biasa saja. Pasalnya diawal pertunjukan hanoman juga meminta penonton maju ke panggung.

Baca Juga

Hadiri Karya Ngenteg Linggih, Wakil Bupati Badung Suisa Serahkan Bantuan

Namun, perhatian penonton tiba-tiba terpusat pada keduanya saat sang pria mengeluarkan sebuah benda dari dalam saku celananya.

Rupanya, benda tersebut merupakan sebuah kotak cincin. Ya benar saja, si pria itu tampaknya ingin melamar sang pujaan hati di akhir pertunjukkan tari kecak tersebut.

Tanpa lama-lama, si pria langsung berlutut di depan wanita pujaan hatinya.

Baca Juga

Temukan Solusi Permasalahan di Bidang Pendidikan, Disdikpora Badung Gelar Workshop Perencanaan

Sorak sorai dari penonton dan kemeriahan yang dilakukan para penari pun membuat suasana menjadi begitu manis. 

Editor : Bramantyo