Menurut Gusti Putri, Ngelmu berarti ilmu atau pengetahuan, Laku berarti tindakan dan perilaku, sedangkan Rahayu adalah keselamatan atau kebahagiaan.
"Jadi berarti pengetahuan yang diimplementasikan dalam tindakan nyata untuk mencapai kehidupan yang selamat, tentram dan bahagia," ujar Gusti Putri saat Grand Final di Taman Balekambang Surakarta, Jumat (2/8/2024).
Sebagai generasi muda khususnya sebagai finalis Putra Putri Solo 2024, memiliki tanggungjawab besar untuk memahami dan mengamalkan konsep Ngelmu Laku Rahayu dalam kehidupan sehari-hari.
Putri Purnaningrum menambahkan, para finalis harus menyadari bahwa ilmu yang diperoleh bukanlah sekedar untuk kepentingan pribadi, melainkan juga untuk kebaikan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Ditambahkan Putri, dalam konteks budaya dan pariwisata, Ngelmu Laku Rahayu mengajarkan untuk selalu belajar dan mengerti nilai-nilai budaya di sekitar kita.
Putri mengajak para finalis menerapkan konsep Ngelmu Laku Rahayu untuk pengembangan dan pelestarian budaya, di mana sebagai budaya, finalis harus mampu menggali, memahami dan mempromosikan kekayaan budaya Solo dengan cara yang bijaksana dan tanggungjawab.
Editor : Asarela Astrid