Rombongan juga mengunjungi dan belajar menenun kain songket di Industri Kain Songket Dharma Setya Lombok, di mana para peserta juga berfoto menggunakan busana adat Lombok, serta belajar menenun.
Pada kunjungan ini para peserta juga mendapatkan pengetahuan baru tentang tiga tempat pelestarian adat di Lombok, yakni Desa Bayan, Ende dan Sade.
Disebutkan Yoga Irham, pemandu lokal, ketiganya dari segi adat, budaya dan rumah tradisional sama, yakni sama-sama orang Suku Sasak.
“Bedanya di Ende ada tari tradisional dan pertarungan anak-anak. Biasanya satu hari bisa 30 bus dan ini memberikan tambahan pendapatan masyarakat," jelas Yoga Irham.
Selain hidup dari pertanian, masyarakat ini dikatakan Yoga Irham, mendapatkan omset dari aset kerajinan dan sawer suka rela dari tarian.
Semoga tulisan tentang Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Ajak 46 GTK Edutrip, bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung. ***
Editor : Asarela Astrid