Selain diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pameran ini juga menghadirkan stand Kementerian dan beberapa instansi vertikal seperti kantor imigrasi, BPJS Ketenagakerjaan dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Andriyani berharap, kegiatan yang diikuti kota dan kabupaten lain seperti Pekalongan, Kutoarjo dan Kulon Progo ini dapat mengedukasi masyarakat terkait kemudahan peningkatan investasi, pemahaman tentang saham, mengurus perizinan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Semoga tulisan tentang tarik investasi ke Solo Raya, Solo Indonesia investment & public service expo 2024 digelar, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid