SOLO, iNewsbadung.id - Istitut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dukung anti kekerasan seksual di kampus melalui sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Kegiatan yang digelar di Ruang Seminar, Gedung Pascasarjana ISI Surakarta ini bertujuan untuk mengenalkan bentuk kekerasan seksual, meliputi hukum dalam aturan undang-undang.
Tidak hanya itu, acara ini juga mengenalkan asas hukum SATGAS PPKS ISI Surakarya, serta cara menangani kasus kekerasan seksual.
Diana Safinda Asran, dosen ISI Surakarta sekaligus anggota SATGAS PPKS menyebutkan, saat ini SATGAS PPKS ISI Solo sudah bekerjasama dengan mitra luar seperti SPEKHAM yang memiliki fokus sama.
SPEKHAM Surakarta merupakan salah satu mitra yang menangani masa pemulihan korban dengan tetap didampingi SATGAS PPKS ISI Solo.
Sementara Soemaryatmi, Ketua SATGAS PPKS menekankan bahwa korban kekerasan seksual dapat terjadi pada siapapun, tanpa memandang gender.
Editor : Asarela Astrid