Sementara Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau lebih dikenal dengan nama Niluh Djelantik, pemilik brand sepatu Niluh Djelanti menegaskan bahwa untuk menjadi besar dibutuhkan konsistensi dari kualitas yang dibuat.
Bagi Djelantik, pelanggan bukan mesin uang, tetapi justru yang pertama menyelamatkan bisnis.
Didit Maulana, perancang usaha dan pengusaha, menggarisbawahi bahwa melakukan usaha harus didasarkan dari cinta, karena cinta adalah sesuatu yang dibuat dari hati.
"Buatlah sesuatu yang mau kita pakai, karena itu saat menentukan harga perlu memposisikan diri sebagai customer," terang Didit Maulana di hadapan para peserta Bincang Dekranas.
Semoga tulisan tentang meriahkan HUT Dekranas ke-44, Bincang Dekranas berikan asa bagi pelaku UMKM, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid