get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Tiket serta Jam Operasional GWK Terbaru 2024,Obyek Wisata Internasional Sayang Bila Dilewatkan

Garuda Wisnu Kencana Luncurkan GWK Menabuh, Dukung Literasi Budaya Kesenian Tradisional

Jum'at, 03 Mei 2024 | 17:15 WIB
header img
Wisatawan sedang mengikuti program GWK Menabuh, Jumat (3/5/2024). Foto : iNewsbadung.id / Istimewa

BADUNG, iNewsbadung.id - Salah satu hal yang membuat Pulau Bali terkenal adalah kesenian tradisional, di mana musik tradisionalnya menampilkan para penabuh hebat. 

Sebagai upaya memperkuat kesenian tradisional, serta mendukung Komunitas Penabuh Lokal, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park luncurkan program GWK Menabuh, yang merupakan inisiatif untuk merayakan dan melestarikan warisan kesenian tradisional Bali. 

Menurut Stefanus Yonathan Astayasa, Operation Director GWK Cultural Park
GWK Menabuh merupakan kegiatan belajar bersama dengan para pelatih penabuh yang digelar di sanggar GWK Bali

Ditambahkan Stefanus Yonathan Astayasa, program GWK Menabuh memberikan ruang bagi para remaja yang ingin belajar, sekaligus melestarikan kesenian tradisional terutama menabuh.

Ada tiga jenjang dalam program GWK Menabuh, yaitu jenjang pembelajaran, jenjang pementasan dan jenjang sosialisasi, di mana seluruh jenjang mengajak dan mengajarkan masyarakat baik turis lokal maupun mancanegara, agar terus konsisten mendukung pelestarian Budaya Bali. 

Kegiatan ini juga diharapkan Stefanus Yonathan Astayasa mampu memberikan kesempatan bagi para remaja, sehingga bisa menyalurkan hobi, kreativitas dan memberikan platform untuk berbagi pengetahuan, pengalaman ataupun inspirasi. 

Selain untuk melestarikan budaya, kegiatan GWK Menabuh juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan, bahkan para pengunjung diajak berpartisipasi ikut dan belajar cara bermain alat musik tradisional. 

"Pengunjung akan diajak belajar dan mencoba berbagai alat musik tradisional Bali, seperti gamelan selonding, dipandu para seniman tabuh dari Sanggar GWK," terang Stefanus Yonathan Astayasa. 

Stefanus menambahkan, pengunjung tidak hanya sekadar menyaksikan, namun juga diberi kesempatan langsung, terlibat memainkan musik dengan menabuh gamelan selonding. 

Harapannya, pengunjung bisa merasakan keindahan lantunan gamelan dan diharapkan mampu meningkatkan apresiasi terhadap budaya Bali. 

Melalui pelatihan dan pertunjukan ini, diharapkan Stefanus Yonathan Astayasa dapat memperkuat jaringan komunitas penabuh,  melestarikan dan mempromosikan kekayaan warisan musik tradisional Bali. 

Semoga tulisan tentang Garuda Wisnu Kencana luncurkan GWK Menabuh, dukung literasi budaya kesenian tradisional ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut