KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Eforia perayaan Paskah masih terasa di beberapa tempat, seperti yang dilakukan Paguyuban Kristiani Kerjo, Kabupaten Karanganyar.
Namun, berbeda dengan biasanya, perayaan Paskah yang digelar Sabtu (20/4/2024) ini menghadirkan wayang untuk pengantar firman.
Hanya, wayang yang dihadirkan bukan wayang sesuai pakem pada umumnya, tetapi wayang nyleneh dan kekinian dengan menggandeng Wayang Pawon Reborn.
Wayang Pawon Reborn adalah wayang di luar pakem, dilahirkan oleh Agus Priyanto, seniman musik asal Kecamatan Kerjo di mana iringan yang digunakan bukan seperangkat alat gamelan lengkap, seperti bonang, barung, rebab, saron, kendang, kempul, ketuk dan sejenisnya.
Wayang yang lahir di tahun pertama pandemi Covid 19, tepatnya 20 September 2020 ini disebut Wayang Pawon karena menggunakan peralatan dapur sebagai alat peraganya.
Menurut Agus Priyanto, meskipun menggunakan peraboran dapur, namun hanya perabotan tertentu yang dipakai, terutama perabotan dapur yang unik, khas dan sesuai kebutuhan dalang, seperti siwur atau gayung dari bathok kelapa, entong atau sendok nasi yang terbuat dari kayu, kukusan yang terbuat dari anyaman bambu, ulek-ulek, sendok, garpu dan talenan.
Editor : Asarela Astrid