Pesatnya digitalisasi berperan penting ikut mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 5,35 persen (yoy) pada triwulan III 2023, sehingga pencapaian BI Award yang diterima Pemerintah Bali ini menjadi dukungan dari seluruh pemerintah daerah, asosiasi, perbankan dan pelaku ekonomi yang sudah bahu membahu, bersinergi menjadi kunci membangun digitalisasi Provinsi Bali.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari menyampaikan bahwa ekonomi Bali 2023 tumbuh 5,35 persen (yoy) pada triwulan III 2023, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional yang tercatat 4,94 persen (yoy). Sejalan dengan perkembangan jumlah kedatangan wisatawan, terutama wisman yang mencapai sekitar 5,25 juta orang, pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2023 diperkirakan kisaran 5,0-5,8 persen (yoy).
Ke depan, dengan terus pulihnya pariwisata, pembangunan proyek strategis, penyelenggaraan event domestik dan internasional, serta didukung pembiayaan produktif dan digitalisasi, maka pertumbuhan ekonomi Bali di 2024 diperkirakan tetap kuat di kisaran 5,0-5,8 persen.
Di samping itu, pertumbuhan ekonomi Bali yang cukup tinggi, didukung inflasi yang rendah dan terkendali, di mana Oktober 2023 inflasi IHK tercatat sebesar 2,64 persen (yoy), sesuai sasaran inflasi 3±1 persen.
Terkendalinya inflasi IHK ini tidak lepas dari peran dan koordinasi yang solid seluruh pihak yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui kerangka 4K (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif).
Melalui berbagai program pengendalian inflasi tersebut, inflasi Bali tahun 2023, diperkirakan terkendali dalam kisaran target 3 ± 1 persen, sehingga tahun 2024, inflasi Bali diharapkan tetap berada di kisaran 2,5 ± 1 persen meskipun terdapat resiko tekanan harga energi dan pangan yang masih tetap tinggi, karena meningkatnya ketegangan geopolitik global.
Pada saat bersamaan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali juga melakukan PTBI Provinsi Bali 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Bali, diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Wakil Gubernur Bali 2018 –2023, Bupati Jembrana, Forkopimda, pimpinan instansi/lembaga vertikal, pimpinan perbankan, akademisi, serta stakeholders Bank Indonesia Provinsi Bali.
Editor : Asarela Astrid