SOLO, iNewsbadung.id - Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta terima kunjungan studi tiru dari guru dan karyawan Sekolah Muhammadiyah yang tergabung dalam MKKS Muhammadiyah Kapanewon Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Studi tiru yang diikuti ratusan guru dan karyawan ini terkait sistem tata kelola pendidikan “Collaborative Management”, yang menjadi rujukan baru dalam sistem tata kelola pendidikan Muhammadiyah.
Sistem tata kelola yang sudah dilakukan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat ini diakui Ketua MKKSM (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Muhammadiyah) Kapanewon Muhammadiyah Berbah, Dr. Yudi Wardhana, M.Sc., dapat dijadikan model tata kelola yang efektif dan berkemajuan.
Dipilihnya Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta, dijelaskan Yudi Wardhana karena mempunyai keunggulan dalam sistem tata kelola pendidikan.
Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Muhdiyatmoko, M.Pd., menyambut baik kunjungan studi tiru yang dilakukan MKKS Muhammadiyah Kapanewon Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan berharap kunjungan tersebut bermanfaat untuk kemajuan sekolah-sekolah Muhammadiyah.
“Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta menjadi payung besar bagi TK, SD, SMP dan SMA Muhammadiyah PK, di mana manajemen pengelolaan menerapkan sistem yang sama dan kolaboratif, terkhusus Program Khusus (PK) penekanan pada full day school dan kurikulum syariah,” ujar Muhdiyatmoko.
Editor : Asarela Astrid