SOLO, iNewsbadung.id - Tingkatkan ilmu perfilman, Program Studi (Prodi Film Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta gelar workshop tata artistik bagi siswa-siswi Kelas XII Prodi Broadcasting dan Film di SMKN 7 Surakarta.
Workshop tata artistik yang digelar tiga dosen Prodi Film ISI yakni Dwi Putri Nugrahaning Widhi, S.Sn., M.Sn. (Kelas Tata Artistik), Yuditia Leo Andhika, M.Sn. (Teknik Sinematografi Multicam) dan Farhana Aulia, S.S., M.A. (Kelas Rias Busana) ini merupakan bagian pengabdian masyarakat, yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selain memberikan penjelasan tentang
tata artistik yang difokuskan pada teknis Program Non Drama televisi, Prodi Film ISI juga memberikan materi lain yaitu presentasi konsep program, menentukan konsep set dan penentuan tata rias, serta busana.
Program pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan dosen bersama mahasiswa untuk terlibat membantu masyarakat, serta lingkungan sekitar.
Pengabdian masyarakat juga menjadi salah satu cara menjalin hubungan lebih dekat dengan masyarakat dalam memberikan kontribusi positif di lingkungan sekitar, terutama bagi siswa-siswi SMKN 7 Surakarta.
Pelaksanaan workshop ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para siswa dalam mengasah dan mengembangkan ide kretif serta ketrampilan di bidang tata artistik, sehingga ke depan bisa selaras dengan kebutuhan dunia kerja industri di bidang Broadcasting dan Film.
Dalam rilis yang diterima iNewsbadung.id, Dwi Putri Nugrahaning Widhi, S.Sn., M. Sn., dosen Prodi Film ISI Surakarta mengatakan workshop tata artistik ini disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi pada Prodi Broadcasting dan Film.
Kebutuhan kompetensi Prodi Broadcasting dan Film ini yakni Program Non Drama Televisi, di mana yang dipilih adalah program Variety Show menggunakan pengambilan gambar multicam atau tiga kamera.
Program Variety Show adalah bagian dari penilaian kompetensi keahlian Tugas Akhir, meliputi beberapa mata pelajaran yang digabungkan untuk mencapai kompetensi bidang Broadcasting.
Workshop yang digelar selama dua minggu, belum lama ini, juga memberikan simulassi atau latihan produksi menggunakan tiga kamera untuk memperlancar pengambilan gambar.
Similasi ini bertujuan untuk mengasah soft skill dan hard skill siswa-siswi SMKN 7 Surakarta.
Untuk melihat pemahaman peserta workshop artistik dalam menerima materi, para siswa wajib melakukan ujian praktek, membangun set artistik sesuai konsep program acara OTW (Obrolan tentang Wisata).
Semoga tulisan tentang tingkatkan ilmu perfilman, Prodi Film ISI Surakarta gelar workshop tata artistik ini bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain, hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid