Rayakan Panca Warsa, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Gelar Upacara Pacaruan Rupa

BADUNG, iNewsbadung.id - Rayakan panca warsa, atau lima tahun, Garuda Wisnu Kencana (GWK) gelar Upacara Pacaruan Rupa, sebagai wujud syukur terhadap Tuhan, sehingga bisa selalu memberikan warna dalam perjalanan wisata dan edukasi bagi wisatawan, domestik ataupun mancanegara.   

Upacara Pacaruan Rupa yang dilangsungkan akhir September ini berjalan khitmad, menghadirkan lima hewan kurban yakni angsa, bebek blangkalung, bebek bulu sikep, kambing dan asu (anjing) bang bungkem.

Rangkaian panca warsa ini diawali dengan Upacara Piodalan di Parahyangan Somaka Giri, yang berada di Plaza Wisnu, di mana berdekatan dengan sumber mata air yang memiliki ketinggian lebih dari 200 meter dari permukaan laut, yang dinamakan Somaka Giri.

Di area ini, pengunjung juga dapat memperoleh story telling, serta bersembahyang sesuai keyakinan masing-masing, mendapatkan Air Suci Pembersihan atau Tirta Panglukatan dan gelang Tri Datu yang sudah diberkati Jro Mangku.

Kegiatan ini dihadiri jajaran Direksi PT. Alam Sutera, Tbk., mengenakan pakaian adat Bali bernuansa putih dan kuning, dilengkapi tata rambut dan udeng Bali, di mana penampilan ini sesuai dengan umbul-umbul dan nuansa tedung yang menghiasi kawasan Plaza Wisnu dan Plaza Kura-Kura.

Di Plaza Kura-Kura terdapat relief Awatara, yakni perwujudan Dewa Wisnu ketika turun ke bumi,  menyelamatkan umat manusia dari malapetaka, bahkan kabarnya jika melempar koin, sambal berdoa dengan tulus ikhlas di area kolam Dewi Laksmi yang terdapat di Plaza Kura-Kura, maka permohonan bisa dikabulkan.

Bahkan kabarnya, ada seorang pengunjung asal Semarang, memohon jodoh pada tahun 2022, hingga akhirnya berhasil mendapatkan dan sudah melangsungkan pertunangan, pernikahan, di mana saat ini sedang menunggu pernikahan yang akan dilakukan awal tahun 2024.

Terkait perayaan panca warsa Garuda Wisnu Kencana, diakui Operation Director GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa, berbeda dengan perayaan pada umumnya, di mana tahun ini dilakukan persembahyangan bersama, serta menyampaikan rasa terima kasih atas berkat yang diberikan Tuhan.

Menurut Stefanus Yonathan Astayasa, kehadiran Board of Directors dari Kantor Pusat Alam Sutera Group dalam mengikuti persembahyangan merupakan bukti nyata, bahwa manajemen sungguh bersyukur atas keberadaan GWK Cultural Park.

“Panca warsa ini sebagai perwujudan prakarsa dan cita-cita, di mana ada banyak harapan, ide dan pemikiran, tertuang di dalamnya,” ujar Stefanus sambil berharap semesta selalu menjaga.

Selain persembahyangan, perayaan panca warsa Garuda Wisnu Kencana juga dimeriahkan dengan giat tanam pohon untuk masa depan, di mana sesuai visi Alam Sutera Group, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia.

“Kami menanam 100 pohon kamboja di area Plaza Revayah GWK, karena kami bukan hanya menerima, namun selalu ingin memberikan alam, sehingga mampu mengharmonisasikan hubungan dengan alam sekitar,” urai Stefanus.

Saksi Sejarah

Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo, 22 September 2018, Garuda Wisnu Kencana yang dibidani Alam Sutera Group ini telah menjadi saksi sejarah berbagai event kelas dunia, seperti Bali Count Down, kunjungan Miss World, IMF-World Bank Annual Meeting 2018, Konferensi Tingkat Tinggi - G20 (KTT G20), pada 15 November 2022, dan event lain.

Semoga tulisan tentang rayakan panca warsa, Garuda Wisnu Kencana (GWK) gelar Upacara Pacaruan Rupa ini bermanfaat begi para pembaca, jangna lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid