WNR adalah kegiatan tahunan yang dilakukan MNSBDI sebagai bagian pelaksanaan ajaran Buddha, yakni “Aku adalah mata, tiang dan bahtera bangsaku”, sehingga kegiatan WNR selalu berisikan program aksi nyata bagi masyarakat, bekerjasama dengan organisasi lintas berbeda latar belakang.
Hingga saat ini, WNR sudah berlangsung beberapa kali di berbagai daerah, antara lain Solo, Semarang, Jakarta, Bandung, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Surabaya, Kalimantan, Sulawesi dan kembali ke Solo, mulai Kamis (28/9/2023) sampai Minggu (1/10/2023).
Sebelum doa bersama, kegiatan bertajuk Wahana Negara Raharja (WNR) 2023 ini diawali penanaman 1.000 pohon buah di Urban Forest Solo, yang dilakukan lebih dari 300 umat Buddha, tokoh lintas agama, serta komunitas anak muda di Kota Solo.
Kegiatan yang dihadiri Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Ketua Umum PERMABUDHI Philip K. Widjaja, Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, Ketua FKUB Kota Surakarta dan Kepala Kuil Hoseiji Yang Arya Ryosho Tozawa ini juga mendapatkan dukungan dari Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, di mana di hari yang sama, Jumat (29/9/2023), Gibran menjadi salah satu pembicara dalam Talkshow bertema “Generasi Emas, Generasi Mandiri”, bersama KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Usai doa bersama yang diikuti tokoh agama lain, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas melakukan peluncuran Program Nasional Taman Belajar Amerta, didamping tokoh Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia.
Semoga tulisan tentang inilah pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk ribuan umat Buddha ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid