Tim Matching Fund Kedaireka 2023 UNISRI Dampingi Guru SD di Surakarta melalui Wayang Orang Sriwedari

SOLO, iNewsbadung.id - Tim Matching Fund Kedaireka 2023 Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) dampingi guru-guru SD di Surakarta, sebagai kelanjutan yang sudah dilakukan di tahun 2022. 

Kegiatan Tim Matching Fund Kedaireka 2023 berjudul "optimalisasi pengembangan wayang orang Sriwedari (WOS) sebagai media pendidikan karakter ikon kebudayaan dan pariwisata di Kota Surakarta tahun 2023" ini menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek dengan buku project based learning berbasis nilai karakter wayang. 

Baca Juga

UNISRI Hadirkan Dayan Effendi di Program Praktisi Mengajar

Pendampingan bagi guru-guru SD ini juga melakukan pembuatan video pembelajaran pendidikan karakter, melalui media pendekatan wayang orang Sriwedari yang akan disosialisasikan bagi peserta didik.

Menurut Prof. Dr. Dra. Siti Supeni, S.H., M.Pd., Ketua Pelaksana program Matching Fund Kedaireka 2023, permasalahan yang terjadi berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan karakter, terutama kesenian wayang orang. 

Siti Supeni mengatakan, program ini  menawarkan inovasi yang belum ada, yaitu pendidikan karakter kesenian wayang orang Sriwedari yang dikenalkan pada peserta didik SD dan SMP di Kota Surakarta. 

Baca Juga

UNISRI Surakarta Gelar ICTESS ke-6, Ini Harapannya

Inovasi kedua adalah penyampaian metode pembelajaran bagi guru-guru SD dan SMP menggunakan basis proyek melalui Buku Project Based Learning berbasis nilai karakter wayang, yang merupakan hasil FGD Rabu (13/9/2023). 

Sedangkan inovasi ketiga yakni pembuatan video pembelajaran pendidikan karakter melalui media pendekatan wayang orang Sriwedari yang akan disosialisasikan bagi peserta didik.

Inovasi-inovasi ini dilakukan agar guru SD dan SMP dapat mengenalkan kesenian kesenian wayang orang Sriwedari bagi peserta didik, serta memberikan pendidikan karakter lewat pendampingan para guru SD dan SMP. 

Baca Juga

UNISRI Surakarta Gelar Sosialisasi Kebijakan dan Pedoman Operasional Baku Mata Kuliah Wajib

Hal ini dilakukan agar mudah memahami dan menerapkan buku ajar Project Based Learning berbasis nilai-nilai karakter wayang orang sebagai media pembelajaran di sekolah. 

Di samping itu juga video pembelajaran pendidikan karakter melalui media pendekatan wayang orang Sriwedari, sehingga dapat disosialisasikan bagi peserta didik.

Materi Project Based Learning ini disampaikan Dr. Anita Trisiana, S.Pd., M.H., dosen FKIP UNISRI, Rabu (13/9/2023) di Syari'ah Hotel Solo. 

Baca Juga

FISIP UNISRI Gelar Pelatihan Diskusi Ilmiah, Ini Manfaatnya

Video pendidikan karakter wayang dan buku ajar Project Base Learning yang merupakan media pembelajaran di SD dan SMP ini, diakui Siti Supeni dilakukan melalui pemberdayaan lima mahasiswa magang independen yaitu mahasiswa PGSD, PPKn FKIP UNISRI.

Pembedayaan yang dilakukan ini tertuang dalam SK Rektor dengan beban 20 SKS yang diharapkan dapat menghasilkan produk pendampingan alih teknologi. 

"Luaran yang telah kami hasilkan pada tahun 2023 yakni buku media pembelajaran “Project Base Learning Pendidikan Karakter Berbasis Wayang”, dan video media pembelajaran “Project Base Learning Pendidikan Karakter Berbasis Wayang”. 

Baca Juga

Prodi Manajemen UNISRI Surakarta Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

Siti menambahkan, UNISRI ikut berkontribusi mengembangkan wayang orang Sriwedari, mengingat secara akademis berperan menggali, mengembangkan riset, pengabdian masyarakat dan menjadi tempat mahasiswa magang independen MBKM. 

Sedangkan fasilitas pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Wayang Orang Sriwedari pada program Matching Fund Kedaireka 2023, serta pelaksanaan goes to school ini sangat bermanfaat bagi sekolah ataupun masyarakat. 

Dalam hal ini, masyarakat dan sekolah dapat mempraktekkan pendidikan karakter wayang orang secara baik kepada peserta didik, sehingga mendapatkan lesson value yang dapat meningkatan referensi guru untuk media pendidikan karakter.

"Yang dilakukan tim Matching Fund Kedaireka ini sangat berdampak bagi mitra kami di bidang ekonomi, seperti  peningkatan jumlah penonton, peningkatan income dari tiket masuk, endorse iklan di media cetak dan online, dan bidang sosial budaya," jelas Siti.

Kegiatan yang dibuka Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi, Nuroso Bambang Wasisto Utomo, S.E,. M.M., ini diharapkan dapat berkelanjutan, sehingga bisa mengembangkan inovasi-inovasi baru pendidikan karakter dalam berbagai perspektif.

Sementara Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi, Nuroso Bambang Wasisto Utomo, S.E,. M.M., sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas kegiatan ini, berharap agar orangtua selalu mengajarkan pendidikan karakter bagi anak-anak, tanpa meninggalkkan etika budaya dan  sopan santun. 

Semoga tulisan tentang tim Matching Fund Kedaireka 2023 UNISRI dampingi guru-guru SD di Surakarta melalui wayang orang Sriwedari ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid