SOLO, iNewsbadung.id - Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta lakukan revitalisasi penyusunan skripsi tempo dulu yang bersifat manual dan kenalkan mahasiswa dengan e-Skripsi.
Sosialisasi pengenalan e-Skripsi ini terkait kebijakan baru yang sudah terintegrasi sistem informasi akademik ataupun sistem yang dikelola fakultas, di mana tetap bersinergi dengan sistem informasi di level universitas.
Menurut Dr. Anita Trisiana, Dekan FKIP UNISRI Surakarta, penyusunan tugas akhir dalam bentuk skripsi merupakan kebijakan, di mana fakultas tetap menggunakannya.
"Salah satu upayanya adalah menjaga integritas, yakni pelayanan prima bagi seluruh mahasiswa," ungkap Anita Trisiana.
Terkait integritas, Anita Trisiana menambahkan akan menjaga marwahnya, salah satu contoh adalah tidak memperkenankan euforia kegembiraan mahasiswa saat pelaksanaan skripsi terlalu berlebihan.
"Saat mahasiswa selesai seminar proposal mahasiswa berani mengalungkan slempang, karena itu kami akan menjaga agar mahasiswa tidak lagi membawa bingkisan-bingkisan sebagai bagian dari gratifikasi," urai Anita di Gedung B Ruang Seminar lantai lll.
Kebijakan ini diambil UNISRI karena ada beberapa hal muncul dari mahasiswa, sehingga dievaluasi agar tidak menjadi kebiasaan yang tidak patut, mengingat hal itu diakui Anita sebagai bagian gratifikasi.
Evaluasi lain adalah tentang pembagian dosen pembimbing, di mana lebih cepat dibanding periode lama.
Anita menambahkan, saat ini dari tanggal 22 sampai 27 September, prodi dan biro skripsi diminta melaksanakan sosialisasi, terkait dengan siapa dosen pembimbing.
Sosialisasi e-Skripsi ini diharapkan dapat membuat mahasiswa mengetahui roadmap, serta fokus terhadap riset yang akan dipilih sesuai bidang kajian ilmuan di prodi masing-masing.
Di samping pengembangan e-skripsi, Anita mengakui ada pengembangan lain yaitu pengembangan web dan media sosial di bawah pengawasan UPT Komputer di level universitas.
Tim pengembangan ini sudah melakukan uji coba sistem e-Skripsi dengan para pejabat struktural di FKIP, dosen pembimbing dan biro skripsi.
"Hari ini kami lakukan dengan mahasiswa, sehingga sistem ini dapat dilakukan secara baik, untuk pelaksanaan kebijakan diberlakukan kali pertama untuk angkatan tahun akademik 2020," terang Anita belum lama ini.
Sosialisasi pertama telah dilakukan, ke depan akan ditindak lanjuti ke program studi melalui biro skripsi, karena masing-masing akun akan di pegang biro skripsi, dosen pembimbing, operator dan kaprodi, di mana akan dikawal penggunaannya.
Semoga tulisan tentang UNISRI lakukan revitalisasi skripsi, kenalkan e-Skripsi dan himbau hentikan pemberian bingkisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid