SUKOHARJO, iNewsbadung.id - Mahasiswa KKN UNISRI ditarik dari Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Rektor Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., berharap masyarakat desa bisa melanjutkan program kerja yang sudah dilakukan bersama.
Rektor Sutoyo memberikan apresiasi dan terima kasih atas pelayanan yang diberikan pemerintah Kecamatan Polokarto, karena sudah memberikan fasilitas termasuk tempat bagi para mahasiswa UNISRI saat KKN.
Rasa terima kasih juga disampaikan Rektor UNISRI untuk Polsek, Koramil, pemerintah desa, serta masyarakat yang sudah bekerjasama dan membimbing mahasiswa UNISRI.
Menurut Rektor Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., selama 40 hari mahasiswa UNISRI telah banyak belajar, selama pengalaman KKN ini bisa menjadi bekal mahasiswa menuju jenjang selanjutnya.
Rektor menambahkan, apa yang sudah dikerjakan mahasiswa selama KKN diharapkan dapat diteruskan masyarakat desa.
Mengikuti KKN diakui Rektor Sutoyo memiliki suka dan duka, yang akan menjadi sejarah mahasiswa, apalagi KKN hanya sekali yang hanya dilalui saat kuliah S1.
"KKN itu hanya sekali, sewaktu kuliah S1, karena di S2 dan S3 tidak ada KKN," ujar Sutoyo.
Rektor Sutoyo juga berpesan bahwa KKN hanya bagian kecil yakni 4 SKS dari berbagai tugas dan kewajiban mahasiswa, karena itu sepulang KKN, mahasiswa diharapkan menyelesaikan semua tugas dan kewajiban agar segera lulus.
Penarikan 238 mahasiswa UNISRI dari 17 desa ini dilakukan Kamis (31/8/2023), di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.
Menurut Yona Ervina, S.I.Kom., Kepala UPT Humas UNISRI, tahun ini jumlah seluruh mahasiswa KKN UNISRI adalah 1.119 orang, yang diterjunkan di Kecamatan Polokarto dan Kecamatan Tawangsari (Kabupaten Sukoharjo) dan Kecamatan Andong, Sambi, dan Simo (Kabupaten Boyolali).
Sementara Heri Mulyadi, Camat Polokarto juga memberikan apresiasi dan terima kasih atas program-program yang sudah dilakukan mahasiswa KKN UNS.
Melalui Sekretaris Kecamatan, Heri menyebutkan semoga bermanfaat bagi desa, serta masyarakat desa baik secara fisik atapun non fisik.
Harapannya ke depan tetap terjalin silaturahmi yang telah terbangun antara mahasiswa dengan masyarakat selama KKN.
"Jika ada waktu luang, adik-adik mahasiswa bisa mampir ke sini, dan kami akan terima dengan tangan terbuka," ujarnya.
Semoga tulisan tentang mahasiswa KKN UNISRI ditarik dari Kecamatan Polokarto, Rektor Sutoyo berharap masyarakat desa bisa melanjutkan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa selalu nantikan tulisan lain dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid