Walikota Surakarta menyampaikan ucapan terimakasih dan ajakannya dalam sambutan yang diwakili Tuti Orbawati, S.Sen., M.Sn. selaku Kepala Bidang Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras serta mengupayakan Kota Surakarta menjadi rumah besar untuk sanggar seni di Indonesia. Merupakan kebanggaan yang sangat besar bagi Kota Surakarta apabila hal tersebut terwujud,” ucapnya.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Surakarta ikut mensukseskan gelaran Festival SBI 2023 ini dengan turut mempromosikan pada akun media sosial sehingga acara ini akan semakin meriah dan meningkatkan wisatawan untuk berkunjung ke Kota Solo,” pungkasnya.
Berbagai sanggar yang memeriahkan acara hari pertama berasal dari kota-kota besar di Indonesia, diantaranya Semarak Candrakirana Art Center Solo, Sanggar Seni Dharma Budaya, Pasuruan, Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Surakarta, Timeless Dance Center Solo, Damar Art Banyuwangi, IKAMALA-SOLO Lampung, Dharma Budaya Art Performance Pasuruan, Sanggar Seni Diwangkara Pemalang, Sanggar Tari Tancep, Sragen dan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau-Surakarta Riau.
Suguhan tari pertama diawali oleh Semarak Candrakirana Art dari Surakarta dengan tarian “Kridhaninggar, Kridhaning Adaninggar Wanodya Tamtama”. Karya ini terinspirasi dari sosok karakter tokoh di cerita wayang menak serat Wong Agung Jayeng Rana. Dengan menggunakan properti kipas berwarna merah, tarian ini menunjukkan makna (kipas) sebagai perwujudan dari seorang wanita, warna merah yang memiliki arti lambang dari sebuah keberanian.
Penampilan ditutup dengan suguhan tarian “Zapin Beradat” oleh Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau-Surakarta. Tarian ini mengangkat tema kehidupan masyarakat Melayu, yang mana digunakan sebagai sarana hiburan masyarakat karena mengandung makna dan nilai filosofis yang berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat setempat.
Acara SBI 2023 hari pertama berlangsung dengan meriah dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada para penampil. Gelaran seni ini sukses digelar dengan dukungan dari Djarum Foundation, Kamar Dagang dan Industri Kota Surakarta, Batik Danar Hadi, Universitas Surakarta, Yoyic, serta LT Pro Professional Make Up dan sponsor lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid