Bupati Giri Prasta Sampaikan Apresiasi atas Terpilihnya Badung dengan RDTR Paling Lengkap

BADUNG, iNewsbadung.id - Bupati Giri Prasta sampaikan apresiasi atas terpilihnya Badung sebagai salah satu Kabupaten dengan RDTR paling lengkap. 

Apresiasi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ini disampaikan kepada Kementerian Agraria ATR / BPN Pusat, terkhusus Dirjen Tata Ruang saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pembahasan Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Ranperkada). 

Baca Juga

Bupati Badung Serahkan LKPD Unaudited 2023

Ranperkada mengenai tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Badung Tahun 2023-2043 ini merupakan pembahasan tentang Perencanaan RDTR Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provisi Bali. 

Dilansir iNewsbadung.id dari laman resmi Setda Kabupaten Badung, disebutkan jika RDTR di lima kecamatan lain di Badung sudah selesai sebelum Kecamatan Petang. 

Bupati Giri Prasta menjelaskan, terkait RDTR tahun 2023-2043, pihaknya tidak melihat besar, jumlah, dan banyak tidaknya kecamatan, tetapi berbicara komitmen, meliputi komitmen Bupati, Sekda, Perangkat Daerah, DPRD dan komitmen masyarakat. 
 
Hal ini membuat Kabupaten Badung menjadi salah satu kabupaten, bahkan  mungkin satu-satunya kabupaten dengan RDTRnya di seluruh Indonesia yang paling lengkap. 

Baca Juga

Wakili Bupati Badung, Adi Arnawa Hadiri Karya Melaspas

"Terciptanya RDTR se Kabupaten Badung per Kecamatan, akan dapat meningkatkan kembali perekonomian di wilayah, dan melaksanakan lahan pertanian yang dilindungi, termasuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan," ujar Bupati. 

Bupati Badung berharap akan menjaga dengan baik, bahkan ke depannya diharapkan akan membuat Pasar Induk di Kabupten Badung, sehingga sirkulasi perekonomian di Badung Utara, Badung Tengah, serta Badung Selatan di bidang budaya dan pariwisata selalu terjaga. 

Terkait konsep pengembangan Kecamatan Petang, Bupati Prasta menjelaskan agar melihat karakteristik potensi wilayah setempat, di mana Kecamatan Petang adalah daerah konservasi yang harus dijaga baik dan, dengan menyelaraskan perkembangan di sektor pariwisata.

Baca Juga

Bupati Badung Giri Prasta Resmikan Balai Banjar Dawas, Ini Ulasannya

Giri Prasta menambahkan jika ke depan perlu dikembangkan cara menghidupkan pariwisata berbasis agrowisata, dengan homebase Desa Wisata dengan berbagai basis seperti  agrowisata berbasis perkebunan, ekowisata berbasis lingkungan, health wisata berbasis kesehatan, serta culture wisata berbasis budaya.

Bupati Badung menambahkan, 
Kabupaten Badung memiliki luas 9.011 ha, namun terbukti mampu menjaga, melestarikan serta mempertahankan  lahan pertanian.

Sebagai contoh, daerah Belok Sidan yang terletak di Badung Utara Kecamatan Petang, terutama di Banjar Sidan, ada lahan kering dijadikan lahan basah, di mana lahan perkebunan yang tidak berfungsi dijadikan lahan basah. 

Baca Juga

Bupati Badung Giri Prasta Hadiri Rapat Penajaman Pembangunan MRT / LRT

"Ini adalah salah satu komitmen Pemkab Badung, sehingga selalu dapat  menjaga kelestarian lahan sawah yang dilindungi," tegas Giri Prasta. 

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Tata Ruang (Dirjen TR), Ir. Gabriel Triwibawa menjelaskan, pengerjaan dan penyusunan RDTR memerlukan waktu cukup lama, bahkan hampir satu dasa warsa, sehingga hal ini tidak akan mengurangi keakuratan data, mengingat selalu ada pemutakhiran data dalam waktu yang tidak lama. 

Penyusunan RDTR diakui Gabriel, tidak dilaksanakan terburu-buru ataupun lambat, namun harus tepat dan akurat,karena akan dilakukan ekstrak tabulasi peristiwa sejarah yang dilalui 20 tahun akan datang. 

Baca Juga

Atasi Sampah di Hulu, Bupati Giri Prasta Resmikan TPST 3R

Gabriel juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Badung, jajaran dan Ketua DPRD, karena telah menginisiasi penyusunan RDTR. 

Dalam penyusunan ini, pihaknya tidak melihat banyak sedikitnya kecamatan dalam kabupaten, ataupun luasnya, namun menurut catatan Gabriel, di seluruh Indonesia, kecamatan yang lengkap hanya di Kabupaten Badung. 

Senada dengan Prasta, lengkap tidaknya RDTR tidak ditentukan dari  banyak sedikit, atau besar kecilnya, tetapi melihat representasi komitmen pemerintah daerah, eksekutif, legislatif dan rakyat dalam mempresentasikan,  mendorong, serta menyiapkan lapak-lapak bagi kepentingan pembangunan. 

"Tanpa lapak, maka pembangunan bisa saja merupakan improvisasi semata, tidak ada hal terstruktur atau  sistematis untuk mewujudkan sesuatu yang dapat diukur," ujar Gabriel. 

Kegiatan yang diadakan di Ruang Discovery Room Kartika Plaza Hotel Bali, Kamis (4/5/2023) ini juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Badung (Putu Parwata), Sekda Badung (I Wayan Adi Arnawa), Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, serta para Kasubdit terkait. 

Semoga tulisan Bupati Giri Prasta sampaikan apresiasi atas terpilihnya Badung sebagai salah satu Kabupaten dengan RDTR paling lengkap ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. 

Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengenal dan mengetahui informasi yang menarik dan benar. ***

Editor : Asarela Astrid