BADUNG, iNewsbadung.id - Misteri lolongan anjing sebelum terjadinya gempa berkekuatan M7,8 yang menewaskan Korban Meninggal Nyaris Tembus 5.000 Orang beredar di dunia maya.
Seperti dilihat iNewsbadung.id di unggahan Instagram dengan nama akun @obenimbahcem, dalam rekaman CCTV terlihat seekor anjing berada di pinggir jalan. Awalnya anjing itu berada di tengah jalan. Kemudian anjing warna putih semu hitam ini berjalan ke pinggir jalan.
Saat berada di pinggir jalan, anjing itu terdengar melolong. hewan yang terkenal akrab dengan manusia ini terus melolong berulang-ulang sesaat sebelum gempa Turki terjadi. Tak terlihat aktivitas warga Turki yang berada di sekitar anjing. Hanya ada satu kendaraan roda empat saja yang melintas saat anjing itu terus menerus melolong.
Sesaat setelah anjing tersebut menggonggong tanpa henti, terjadilah gempa dahsyat bermagnitudo 7,8 sebelum Subuh, atau sekitar pukul 4:00 waktu setempat. Kemudian pada pukul 13:24 waktu setempat Turki kembali diguncang gempa besar lagi, gempa kedua bermagnitudo 7,5.
Jumlah Korban
Jumlah korban meninggal akibat Suriah pada Senin (6/2/2023), terus bertambah. Hitungan baru membuat jumlah korban tewas gabungan di Turki dan negara tetangga Suriah menjadi 4.890.
Menurut otoritas bencana Turki, jumlah orang yang tewas akibat gempa meningkat menjadi 3.381 orang.
Orhan Tatar, seorang pejabat di Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), mengatakan lebih dari 20.426 orang terluka dan 5.775 bangunan runtuh.
Pejabat Turki mengatakan lebih dari 41.000 tenda keluarga telah dikirim ke daerah bencana. Lebih dari 41.000 tenda keluarga telah dikirim ke daerah bencana.
Dalam pembaruan terbarunya, badan bencana dan darurat Turki AFAD mengatakan 2.660 personel dari 65 negara telah dikirim untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Gempa Terkuat
Survei Geologi AS menyatakan gempa tersebut, salah satu yang terkuat yang melanda wilayah itu dalam lebih dari 100 tahun, melanda 23 kilometer (14,2 mil)
timur Nurdagi, di provinsi Gaziantep Turki, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil).
Sementara itu, sebelumnya Turki resmi meminta bantuan ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sekutunya untuk membantu menangani dampak gempa dahyat magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah.
Turki meminta bantuan obat-obatan dan peralatan medis, tim pencarian dan penyalamatan. Termasuk unit rumah sakit yang dilengkapi peralatan medis untuk melawan cuaca ekstrem.
Bantuan ini akan langsung ditangani Pusat Koordinasi Respons Bencana Euro-Atlantic NATO yang berbasis di Brussels.***
Editor : Dian Burhani