NGANJUK, iNewsbadung.id - Bila di Gunung Kidul ada Kampung Pitu yang terletak di sekitar puncak Gunung Api Purba Nglanggeran. Maka di Nganjuk, Jawa Timur ada kampung yang namannya unik yaitu Sengkuni.
Sama seperti Kampung Pitu di Gunung Kidul yang dihuni tak lebih dari 7 rumah saja, maka di Kampung Sengkuni hanya ada 15 rumah saja.
Dalam bahasa Jawa, Sengkuni berarti dijahili. Maka kampung yang ada di Kecamatan Sawahan, Kampung Tungulung, Nganjuk, Jawa Timur ini penghuninya akan menjahli siapa saja yang baru masuk ke kampung tersebut.
Penasaran seperti apa keunikan dari Kampung Sengkuni di Nganjuk ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (12/1/2023).
Kampung unik di Nganjuk
Dikutip dari saluran YouTube Bernama Kawulo Ndeso Madiun, seorang warga desa di kampung tersebut menuturkan, siapa saja yang baru memasuki perkampungan pasti akan dijahili oleh warga setempat. Entah itu motor atau apa pun itu akan disembunyikan.
"Warga di sini menyebutnya Kampung Sengkuni, karena sebagian besar orang yang masuk ke kampung ini katanya dijahili. Memang tidak selalu di Jahili tetapi banyak yang mengatakan mengalami hal tersebut," ujar penduduk desa.
Oleh karena hal tersebut, nama ‘sengkuni’ menjadi nama lain yang akrab atau melekat dengan kampung satu ini. Agar tidak dijahili Ketika masuk ke perkampungan satu ini, pengunjung atau seseorang harus memiliki niat baik atau hati yang tulus dengan tidak membuat kerugian atau menyebabkan masalah kepada orang lain.
Hanya ada 13 rumah
Selain namanya yang unik, di Kampung Sengkuni Anda hanya akan menemukan 13 rumah saja, dan masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian sebagai seorang petani. Rumah-rumah penduduknya terletak di bawah tebing dan terletak di lereng pegunungan.
Jalan masuk menuju kampung ini hanya bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua atau berjalan kaki.
Jalanannya sangat sempit yang pastinya tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Berjalan masuk ke dalam perkampungan, jalanan mungkin akan sedikit menanjak, selain itu Anda akan merasakan hawa sejuk dan hijau dari tanaman-tanaman yang tumbuh subur di area perkampungan dan juga pekarangan rumah warga.
Karena letaknya yang berada di lereng gunung, membuat suasana di kampung ini sangat tenang. Berada di sini, Anda hanya dapat mendengar suara ternak milik warga setempat seperti ayam.
Mendekati hutan di sekitar perkampungan, Anda bisa mendengar suara jangkrik yang suaranya nyaring dan tak henti-hentinya mengeluarkan suara.
Itulah seputar kampung unik di Nganjuk yang bisa Anda jelajahi.***
Editor : Bramantyo