JAKARTA,iNewsbadung.id - Siapa yang tak kenal dengan bus malam cepat Lorena. Pasti semua pengguna moda transportasi darat telah mengenal bus yang sangat khas dengan warna hijau putih ini. Tapi siapa sangka bila perusahaan otobus ini didirikan karena kenekatan dari seorang prajurit TNI?
Awalnya Gusti Terkelin Soerbakti adalah tentara Angkatan Darat yang bertugas di Kodam XVI Udayana Bali, sepanjang 1963-1965. Kemudian pria yang akrab disapa Soerbakti ini pun dipindah tugas ke Jakarta.
Di Jakarta inilah Soerbakti melihat bila moda transportasi yang menghubungkan Jakarta dan Bogor di era '70-an itu sangat minim. Dari sinilah Soerbakti nekad mendirikan perusahaan otobus. Meskipun saat itu dananya sangat minim.
Soerbakti dalam buku 36 Profil Wirausaha Sukses Indonesia karya Safaruddin Husada pada 1996, mengatakan, harus menjual rumahnya untuk modal mendirikan CV Lorena Transport, pada 9 September 1970. Tanpa pengalaman bisnis, dia mengaku, hanya punya keberanian untuk membesarkan Lorena.
Sekitar 3 tahun setelah berdiri, Lorena akhirnya turun ke jalan dengan dua bus Mercedes-Benz OF 1113 dengan rute Bogor-Jakarta. Ketika PO bus ini mulai dilirik masyarakat, Lorena kemudian membuka trayek baru Jakarta-Bandung, pada 1975.
Dari trayek pendek, Lorena mulai menjajal rute jarak jauh dengan membuka trayek Jakarta-Surabaya, pada 1984. Ekspansi trayek diiringi dengan perkuatan fasilitas armada untuk melayani perjalanan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.
Pada 1989, Lorena membeli PO Raseko yang kemudian dirilis ulang dengan nama PT Ryanta Mitra Karina. Perkembangan Lorena semakin pesat hingga resmi melantai di bursa di bawah bendera PT Eka Sari Lorena Transport, pada 2014.
Saat IPO (penawaran saham perdana), perusahaan otobus tersebut melepas 150 juta lembar atau 42,8 persen sahamnya ke publik. Sekitar 3 tahun kemudian, PO Lorena memutuskan menambah armada baru.
Kali ini, Lorena membeli 12 unit double decker dari Mercedes-Benz OC500 RF 2542 dengan bodi menggunakan desain Adiputro. Bus tingkat tersebut digunakan untuk menjajal trayek Jakarta menuju Surabaya dan Madura.
Mengutip unggahan @mercedesbenzid.bus di Instagram, pada Mei 2017, selama 50 tahun sejarah PO bus Lorena, perusahaan otobus tersebut sudah menggunakan 500 bus Mercedes-Benz dengan daya jangkau mencapai 60 kota di Indonesia.***
Editor : Dian Burhani