get app
inews
Aa Read Next : Bertemu di Final Piala Dunia 2022, Begini Catatan Sejarah Pertemuan Argentina dan Prancis

Lebih Dekat dengan Maroko, Negeri Matahari Terbenam yang Mampu bkin Kejutan di Piala Dunia 2022

Rabu, 21 Desember 2022 | 09:57 WIB
header img
Maroko negeri terbenamnya matahari yang mampu kejutkan dunia saat Piala Dunia (Foto: Pixebay)

JAKARTA, iNewsbadung.id - Timnas Maroko mampu membuat kejutan saat perhelatan akbar Piala Dunia 2022 di Qatar. 

Tim dari benua Afrika ini menjadi satu-satunya tim yang mampu melaju hingga partai Semifinal. Sebelum akhirnya langkah Timnas Maroko melaju ke partai Final dihentikan Timnas Prancis.

Keberhasilan tim yang awalnya tak diperhitungkan mampu berbicara hingga partai Semifinal, membuat publik bertanya-tanya tentang negara Maroko. Seperti apa negara Maroko tersebut.

Maroko, negeri yang mendapatkan julukan tempat terbenamnya matahari ini sudah dihuni manusia sejak zaman Neolitikum sekitar 8.000 sebelum Masehi. Kala itu, kawasan Maroko tidak setandus sekarang ini. 

Maroko memilki suku bangas mulai darai Berbers, Arabs, Iberians, Yahudi Sephardic, Phoenicians, dan Afrika Sub-Sahara. Pada abad ke-6 SM, suku bangasa Phoenician mulai membangun pemumkiman di Maroko tepatnya di Magodor, Chellah, dan Lixus. Orang-orang Phoenician ini terlibat aktif dalam perdagangan dengan Kekaisaran Romawi.

Kehancuran Romawi di abad ke-5 Masehi membuat wilayah Maroko atuh ke tangan suku-suku Visigoths, Vandals, dan Yunani-Bizantium. 

Meski jatuh ke tangan suku-suku tersebut, wilayah Maroko bagian pegunungan masih dikuasai suku Berber. Pada abad ke-2 Masehi, Agama Kristen mulai diperkenalkan di Maroko dan menjadi populer di kalangan suku Berber dan kawasan perkotaan.

Memasuki abad ke-7 Masehi, pasukan Umayyah dibawah pimpinan Uqba ibn Nafi berhasil menaklukan kawasan Afrika bagian Utara. Orang-orang Arab yang menaklukan kawasan tersebut membawa budaya, adat, dan agama Islam.  Setelah masuknya Islam di Maroko, beberapa kerajaan Islam berukuran kecil mulai berdiri.

Munculnya Dinasti Idrisiah di bawah kepemimpinan Idris ibn Abdallah, memutus hubungan dengan Bani Umayyah di Damaskus dan Bani Abbasiyah di Baghdad. Dinasti Idrisiah juga mendirikan kota Fes sebagai pusat pendidikan dan kekuasaan di Maroko. Memudarnya pengaruh wangsa Idrisiah membuat orang-orang Berber mengambil alih kekuasaan dan pemerintahan.

Di bawah kekuasaan Berber, Maroko mencapai puncak kejayaanya di abad ke-11 Masehi. Wangsa penguasa di Maroko silih berganti, Dinasti Alawi mulai berkuasa di Maroko dan di dinasti inilah Maroko menghadapi serangan dari Kekaisaran Ottoman Turki dan Spanyol yang melakukan invasi ke arah barat. Sepanjang sejarah, wilayah Maroko menjadi daerah yang diperebutkan bagi negara-negara Eropa, seperti Prancis, Portugal dan Spanyol. 

Fakta Unik Maroko 

1.Negeri Maghribi 

Maroko dijuluki sebagai Negeri Maghribi, kata Maghribi dalam bahasa Arab berarti tempat terbenamnya matahari.  Penjulukan ini merujuk pada wilayah Afrika Barat yang mencakup wilayah Libya, Aljazair, Tunisia, dan Mauritania.  Selain itu, Maroko mempunyai nama resmi dalam bahasa Arab yaitu Al-Mamlakah al-Maghribiyah.

 2.Kota Fes yang car-free 

Salah satu pusat kebudayaan Maroko berada di kota Fes. Uniknya, kota ini tidak bisa dijelajahi menggunakan roda empat karena gangya terlalu sempit untuk dilalui.  Bahkan di kota Fes ini terdapat lebih dari 10.000 gan.

3.Bendera Maroko 

Bendera Maroko yang hanya terdiri dari dua warna yakni merah dan hijau ternyata memiliki makna tersendiri.  Warna merah melabangkan keberanian, ketangguhan, kegagahan, dan kekuatan. Sementara gambar pentagram berwarna hijau di bendera melambangka agama Islam. 

4.Kota Biru 

Penduduk kota Chefchaouen di Maroko bagian pegunungan mempunyai kebiasaan mengecat dan mengkeramik hunian dengan warna biru pucat.  Hal inilah membuat kota Chefchaouen disebut dengan Mutiara Biru Maroko.***

Editor : Dian Burhani

Follow Berita iNews Badung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut