KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah kunjungi pelaku usaha.
Kunjungan dilakukan staf divisi ekspor Disperindag Provinsi Jateng pada pelaku usaha atau UMKM di beberapa kabupaten, termasuk Kabupaten Karanganyar.
Berikut pantauan iNewsbadung.id, terkait kunjungan dinas, yang dilakukan Jumat (9/12/2022), di Kabupaten Karanganyar.
1. PR Besar bagi Disperindag
Keluh kesah, masukan serta saran dari pelaku UMKM tentang usaha yang dijalankan menjadi PR besar bagi Disperindag.
2. Fokus pada Ekspor
Menurut Puntodewa, staf Disperindag, fokus kunjungan berkaitan dengan permasalahan ekspor, termasuk kendala, bagi pelaku UMKM yang pernah melakukan ekspor.
3. Mempermudah Regulasi
Sementara Alif Arna Danan Abdul Fathir, pemilik usaha Ampyang Jawa dan sambel pecel memberikan saran, diberikan kemudahan regulasi ekspor bagi eksportir terutama UMKM.
4. Biaya Pengiriman Murah
Hal lain disampaikan Danan, agar pemerintah memperhatikan biaya pengiriman ekspor, sehingga mampu memberikan keringanan bagi pelaku usaha.
5. Sulitnya Pasar Australia
Pengusaha yang pernah melakukan ekspor pribadi ke Hongkong, Thailand, Korea, Jepang, dan Arab Saudi ini juga meminta saran dan masukan, terkait sulitnya menembus pasar Australia, mengingat beberapa kali sering ditolak apabila hendak ekspor ke negara kangguru tersebut.
6. Kunjungi Tiga Pelaku Usaha
Ada tiga pelaku usaha di Kabupaten Karanganyar yang mendapatkan kunjungan, yakni Jahe Indo Tropika, Ampyang Jawa serta Atsiri Syailendra.
7. Identifikasi Permasalahan
Puntodewa juga menyebutkan jika kunjungan tersebut lebih mengarah pada identifikasi permasalahan yang dimiliki UMKM saat melakukan ekspor serta penggalian potensi untuk ekspor.
8. Konsultasi dengan Bidang Terkait
Sementara terkait perluasan pasar serta jadwal business matching dengan buyer, Puntodewa menyarankan agar berkomunikasi langsung dengan Free Trade Agreement Center (FTA) serta Atase Perdagangan melalui Instagram.
9. Dukung Pameran Nasional
Pengusaha muda asli Karanganyar ini juga meminta dukungan Disperindag Provinsi untuk memberikan kesempatan mengikuti pameran skala nasional ataupun internasional. ***
Editor : Bramantyo