WONOGIRI, iNewsBadung.id - Kasus dugaan penganiayaan terjadi di wilayah Dusun Jatisari, Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Kamis 13 Oktober 2022 siang.
Peristiwa ini tak ayal membuat warga gempar. Pasalnya baik pelaku maupun korban sama-sama penyandang tuna wicara atau bisu.
Karena itulah jajaran Sat Reskrim Polres Wonogiri sempat kesulitan untuk mengungkap motif di balik kasus ini. Sehingga kemudian harus melibatkan ahli bahasa isyarat untuk membantu mendapatkan keterangan.
Dari hasil pmeriksaan yang dilakukan, diketahui bahwa korban bernama Aris Priyono warga Lingkungan Donoharjo, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota.
Sementara pelaku yang identitasnya belum diungkap disebutkan merupakan warga Dusun Jatisari, Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro.
Kasus ini sendiri terungkap setelah Suratno, warga yang sedang memancing ikan di Waduk Gajah Mungkur mendapati pelaku tampak sedang menyeret sebuah benda mengarah ke waduk.
Benda yang ternyata tubuh korban itu tampak bersimbah darah di bagian kepalanya. Hal itu lantas mendorong Suratno untuk bertanya apa yang terjadi kepada pelaku yang berjumlah 2 orang.
"Mengetahui ada saya, pelaku yang laki-laki langsung mendekati saya. Saya pun coba berteriak meminta bantuan warga," ungkap Suratno saat ditanya oleh petugas.
Kontan saja hal itu membuat warga berdatangan. Namun anehnya, saat warga mulai berdatangan, baik pelaku maupun korban sama-sama hendak melarikan diri.
Yang lebih aneh lagi, korban justru lari berboncengan dengan perempuan yang sebelumnya menyeret tubuhnya bersama seorang pelaku yang lain.
Suratno dan warga pun lantas mencoba mengejar keduanya, sementara pelaku yang laki-laki berhasil diamankan warga.
"Saya dan beberapa warga mengejar, dan saat sampai di depan Polres Wonogiri, kendaraannya saya pepet dan saya suruh berhenti," ungkap Suratno.
Saat berhenti itulah tampak beberapa petugas kepolisian mendekati. Yang selanjutnya membawa korban yang berlumuran darah ke rumah sakit.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Supardi mengatakan, bahwa pihaknya tengah mengklarifikasi sejumlah saksi, termasuk keluarga Aris.
"Saat ini upaya pengembangan kasus masih terus dilakukan dengan mengklarifikasi sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," jelas Supardi.
Upaya mendatangkan ahli bahasa pun coba dilakukan mengingat sulitnya pihak kepolisian untuk berkomunikasi dengan pelaku maupun korban yang sama-sama tuna wicara.
"Dari hasil pemeriksaan sementara ada dugaan kalau kasus ini didasari masalah keuangan.Sebab sudah dilakukan olah TKP dan mengarah ke sana," jelas Supardi.***
Editor : Klasik Herlambang