Hii..Seram, Ada Sosok Ini di Sekitar Monumen Pembantaian PKI  Magetan

MADIUN, iNewsbadung.id - Salah satu saksi bisu sejarah pembantaian massal yang dilakukan massa PKI terhadap lawan-lawan politiknya adalah Monumen Soco yang ada di wilayah Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Monumen ini dibangun tepat di atas sebuah sumur yang dulu digunakan untuk mengubur para korban keganasan PKI. Ada sekitar 108 jasad yang ditemukan, namun hanya sekitar 68 saja yang bisa dikenali.

Sedangkan di sebelah selatan monumen yang berupa tugu dengan hiasan lambang negara burung garuda Pancasila di puncaknya itu, terdapat sebuah gerbong kereta api yang sudah usang.

Gerbong yang diberi sebutan gerbong kertapati itu adalah alat yang digunakan oleh PKI untuk membawa jenasah para korbannya.

Para korban itu dibawa dengan menggunakan gerbong kereta api, karena sebelumnya dikumpulkan di sebuah gudang milik pabrik gula Redjosari, Magetan.

Di dalam gudang itulah mereka dibantai dnegan cara diberondong senapan mesin.

Dan karena salah satu alat transportasi yang ada di komplek pabrik itu adalah kereta api, maka para korban itu diangkut dengan gerbong itu.

Para korban ditumpuk jadi satu dalam gerbong itu. Meski sebagian besar sudah tewas bersimbah darah, namun banyak yang mengatakan bahwa beberapa di antaranya masih hidup.

Dan kemudian mereka semua dimasukkan dalam sebuah sumur yang sebelumnya telah disiapkan.

Entah kenapa para korban ini dibawa ke daerah Soco. Tapi kemungkinan untuk menghapus jejak.

Sebab wilayah ini cukup jauh dari pemukiman warga saat itu. Sehingga dengan demikian bukti-bukti kekerasan yang dilakukan para anggota PKI tidak sampai diketahui.

Namun lepas dari motivasi itu, yang pasti tempat-tempat yang pernah berkaitan dnegan peristiwa ini telah meninggalkan jejak mistis tersendiri.

Berbagai fenomena mistis baik berupa penampakan atau sebatas suara-suara aneh kerap muncul di sekitar tempat tersebut.

Dan hal ini wajar karena bagaimanapun juga, para korban itu adalah mereka yang dibunuh dengan kejam. Sehingga arwah mereka tetap belum bisa tenang dan banyak yang bergentayangan.

Seperti yang ada di sekitar monumen Soco, dari deteksi gaib yang dilakukan oleh Ki Lawu Maospati, spiritualis asal Maospati, Magetan, di tempat ini banyak berkeliaran mahluk-mahluk tanpa kepala.

Mahluk yang biasa disebut Janggitan itu kemungkinan adalah perwujudan dari arwah para korban keganasan PKI pada peristiwa Madiun 1948.

“Penampakan Janggitan memang banyak di sekitar Soco. Tapi mahluk itu sebenarnya tidak mengganggu. Hanya saja wujudnya yang menyeramkan, kerap membuat orang yang lewat ketakutan. Apalagi ditambah adanya suara jeritan-jeritan misterius pada malam-malam tertentu. Yang membuat suasana di tempat ini menjadi semakin menyeramkan,” ujar Ki Lawu saat ditemui di lokasi Monumen Soco beberapa waktu lalu.

Fenomena mistis yang hampir sama juga biasa ditemui di sekitar Monumen Kresek, Madiun.

Di monumen yang juga menjadi saksi bisu keganasan para anggota PKI saat membantai lawan-lawan politiknya itu, juga kerap ditemui hal-hal ganjil yang bisa membuat bulu kuduk berdiri.

Salah satu fenomena gaib itu adalah penampakan mahluk dari jenis Kemamang, yang berkeliaran di komplek monument.

Mahluk Kemamang digambarkan berwujud seperti bola api yang terbang melayang-layang di udara, dan bisa membelah diri menjadi banyak. Yang mana bisa menyerang siapa saja yang ditemuinya.

Dan saat menyerang akan membuat korbannya tewas dalam kondisi tubuh mengering seperti terbakar.***

Editor : Bramantyo