BADUNG, iNews.id - Siapa tidak mengenal Tanah Toraja di Sulawesi Selain keindahan alamnya, Toraja dikenal dengan tradisi dan budaya yang masih sangat kental.
Di Toraja mitos tentang hantu Batitong sangatlah melegenda. Konon Batitong adalah roh jahat yang berasal dari seorang perempuan yang meninggal saat bersalin. Dikutip dari kanal YouTube Yenni Horor, ciri-ciri Batitong biasanya ditandai adanya benda yang menyilaukan semacam lampu senter pada dahi, kepala atau tangannya.
Penampakannya bergigi kuning, mata yang berair, rambut kusut, bibir yang tidak merah karena pengaruh sirih. Terkadang hantu ini juga bisa berupa hewan seperti anjing dan babi.
Konon, sosok ini keluar pada siang dan malam hari dan sering dijumpai di tempat berair seperti sawah, selokan, sungai dan rawa-rawa. Korban dari hantu ini biasanya ibu-ibu yang sedang hamil dan kerbau.
Jika ditemukan kerbau yang mati tiba-tiba dan ditandai dengan adanya air liur yang menetes dari hewan itu, berarti hewan tersebut baru saja dimangsa oleh Batitong.
Untuk mengusirnya masyarakat percaya dengan menggunakan kayu palang atau kayu pohon jarak dalam bahasa Toraja maka sosok tersebut akan hilang. Selain itu, cara lain untuk mengusirnya adalah dengan mendirikan bambu pada pintu masuk kampung.
Tabung bambu tersebut diisi daun pasake dan daun kabuni yang merupakan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Toraja. Jika berhasil membunuh hantu Batitong, mereka akan menggelar upacara persembahan yang sering disebut dengan Ma'manuk Tallu.
Editor : Dian Burhani