get app
inews
Aa Read Next : Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkot Denpasar Bahas Pengendalian Inflasi

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Denpasar Gelar Operasi Pasar Agustus hingga Desember 2022

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 13:32 WIB
header img
Pemkot Denpasar dalam strategi jangka pendek akan segera menggelar operasi pasar untuk menekan laju inflasi. Foto: Ist

DENPASAR, iNewsBadung.id -  Pemkot Denpasar dalam strategi jangka pendek akan segera menggelar operasi pasar untuk menekan laju inflasi.  Operasi pasar akan digelar sejak Agustus hingga Desember 2022.

Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat melakukan rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi (TPID) Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (18/08) kemarin.  

Hadir dalam rapat tersebut Wakil Wali Lota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho serta Kepala OPD terkait. 

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan pelaksanaan operasi pasar murah dititik beratkan  pada komoditas penyumbang inflasi seperti cabai, bawang merah dan kebutuhan pokok lainnya. 

Ini menjadi strategi jangka pendek untuk menekan laju inflasi. Operasi pasar akan dilakukan melalui program Sewaka Mart milik Perumda Pasar Sewaka Dharma.

Selebihnya Jaya Negara menyampaikan Pemkot Denpasar akan melakukan kerja sama antar daerah untuk mendorong pemenuhan pasokan komoditas.  Selain itu program gerakan tanam hortikultura di pekarangan rumah bekerjasama dengan TP. PKK juga diharapkan dapat menekan laju inflasi.

“Kedepannya langkah-langkah pengendalian inflasi diarahkan pada tercapai ketersedian pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif sesuai dengan Roadmap TPID Tahun 2022-2024,” ujarnya

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan inflasi Denpasar Juli 2022 sebesar 6,72 persen lebih tinggi dari target inflasi nasional sebesar 4,94 persen. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi untuk menekan laju inflasi salah satunya dengan operasi pasar murah. 

“BI mengapresiasi langkah Pemkot Kota Denpasar yang akan melakukan operasi pasar dari Bulan Agustus-Desember 2022. Dengan adanya operasi pasar tentu dapat  memberikan harga yang berimbang terutama pada volatile food seperti cabai dan bawang merah serta kebutuhan pokok lainnya,” ujarnya

Lebih lanjut Trisno Nugroho menyampaikan, untuk jangka panjang perlu dibentuknya Perusahaan Daerah Pangan sebagai Agregator dalam  mengurangi Rantai Distribusi.  

Selain itu  juga diperlukan Modernisasi Pertanian dan Efisiensi Biaya Produksi Pemanfaatan Controlled Atmosphere Storage (CAS), Pembangunan Pasar Induk untuk Komoditas Bahan Pokok dan Hortikultura serta Monitoring distribusi di pintu masuk dan keluar pelabuhan.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Badung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut