Pesepakbola Indonesia Ini Bikin David Beckham Angkat Topi, Siapa Orangnya?

BADUNG, iNews.id - Nama besar David Beckham sebagai Salah satu gelandang terbaik sepanjang masa tidak bisa ditolak.

Prestasinya saat merumput di berbagai klub besar Manchester United, Real Madrid, AC Milan hingga Paris Saint-Germain selalu menghasilkan hasil yang gemilang. 

Meski memiliki nama besar, namun pesebakbola tampan ini juga sangat menghargai dan mengangkat topi terhadap pesepakbola lain. Siapa saja sosok yang mampu menggetarkan hati suami dari desainer Victoria Beckham? 

1.Zinedine Zidane

Keduanya pernah meniti karir bersama membela klub Real Madrid. Keduanya merupakan bagian Los Galacticos jilid I. Zidane merupakan rekan terbaik yang pernah terpikirkan.

"Saya juga beruntung pergi ke Madrid bermain tiga tahun dengan pemain terbaik yang pernah jadi rekan setim saya (Zidane),” ucap Beckham dikutip dari Sport Bible.

2. Paul Scholes

Sosok kedua adalah Paul Scholes. Mereka juga bekerja sama di Manchester United. Kerja sama Beckham dan Scholes menghadirkan enam titel Liga Inggris ke Old Trafford.

“Sangat sulit untuk memisahkan keduanya (Scholes dan Zidane) karena mereka berdua memiliki karakter yang pendiam. Tetapi ketika Anda membawa mereka ke lapangan, bakat mereka tidak dapat disangkal,” kata Beckham.

3. Andik Vermansah

Pertemuan keduanya terjadi saat Beckham bersama LA Galaxy datang ke Indonesia pada 2011. Dia melawan Indonesia Selection yang diperkuat Andik dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bunga Karno.

Beckham berhasil mengalahkan Andik Vermansah dan kolega dengan skor tipis 1-0.

Saat itu Beckham sudah jatuh hati melihat penampilan Andik Vermansah dan jadi pusat perhatian. Dia tampil lincah di sayap serangan Indonesia Selection.

Bahkan David Beckham sampai kewalahan saat menjaganya hingga melayangkan tekel di babak pertama. Mantan pemain Real Madrid dan AC Milan itu akhirnya bertukar kaos dengan Andik Vermansah di akhir laga sebagai bentuk permintaan maaf.

David Beckham tak sekadar bertukar kaos. Dia juga mengakui kecepatan Andik Vermansah yang bisa dibilang di atas rata-rata.

"Saya merasa tidak enak karena kasar sama dia. Saya menginginkan kaosnya (Andik) karena dia sangat berbakat," ujar Beckham dalam konferensi pers seusai pertandingan.

3. Lionel Messi

Beckham ingat pernah dipermalukan Messi pada perempat final Liga Champions musim 2012/2013. Ketika itu Beckham masih memperkuat Paris Saint-Germain (PSG). Di laga tersebut, Beckham dan kawan-kawan kalah agregat 2-3 sehingga gagal lolos ke semifinal.

“Saya ingat, kami sempat memimpin lebih dulu ketika Messi duduk di bangku cadangan. Tapi ketika dia datang, ritme permainan berubah dan Barcelona mencetak gol,”  beber Beckham pada media asal Argentina, Telam.

"Messi sendirian di kelasnya sebagai pemain. Tidak mungkin ada yang seperti dia. Dia seperti Cristiano, namun tidak setara. Tapi kemampuan mereka di atas rata-rata pemain yang lain,” imbuhnya. 

“Mereka mungkin memiliki kesamaan dalam teknik dan bakat. Sungguh luar biasa bagi sepak bola untuk melihat mereka bermain pada saat yang sama. Tapi Messi pemain terbaik di dunia,” tandasnya. 

5. Ronaldo Luis

Keduanya bekerja sama di Real Madrid. Beckham mengakui Ronaldo adalah sosok yang membuatnya sangat nyaman ketika pindah ke Ibu Kota Spanyol.

Beckham dan Ronaldo menjadi rekan satu tim di Madrid pada medio 2003-2007. Selama kurun waktu tersebut, mereka menjadi teman akrab, bahkan hingga saat ini.

“Ketika saya pindah dari Manchester, tempat di mana saya telah berada di sana sepanjang hidup saya, pindah ke Madrid adalah langkah besar bagi saya. Salah satu orang pertama yang pernah saya lihat adalah Anda (Ronaldo), ketika Anda berjalan ke ruang ganti, itu membuat saya merasa nyaman berada di klub," ungkap Beckham kepada Ronaldo melalui Instagram.

"Saya ingat Anda berbalik kepada saya dan mengatakan bahwa skuad Brasil percaya bahwa jika ada pemain Inggris yang bisa bermain di tim Brasil, itu adalah saya, tapi saya tidak pernah percaya Anda! Karena pemain Brasil adalah pemain terbaik! Anda tahu itu," pungkasnya.

Editor : Bramantyo