Arak-arakan Budaya Meriahkan Pembukaan Grebeg Sudiro 2024

Asarela Astrid
Arak-arakan budaya meriahkan pembukaan Grebeg Sudiro. Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid

SOLO, iNewsbadung.id - Arak-arakan budaya antara lain tari topeng ireng, tari lembu merti miluhur, topeng jenaka,  
gagak rimang prajurit Singosari, reog, barongsai, drumband dan lainnya, meriahkan pembukaan Grebeg Sudiro.

Ditandai dengan pemukulan tambur yang dilakukan Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE, Sekretaris Kemenparekraf dan pelepasan beberapa burung merpati, Grebeg Sudiro resmi dibuka, Minggu (4/2/2024). 

Menurut Ni Wayan Giri Adyani, Grebek Sudiro ini merupakan perhelatan perdana bersama Kemenparekraf, sehingga diharapkan dapat menjadi unique selling point untuk mempromosikan potensi pariwisata.

Ni Wayan Giri Adyani berharap, Grebek Sudiro dapat menerapkan story telling, sehingga dapat menjadi produk pariwisata yang dapat dirangkai dalam paket wisata dengan produk digital dan lainnya. 

Sementara Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa dalam sambutannya menyebutkan, bahwa tamu dari luar kota, dari tahun ke tahun semakin meningkat mengunjungi Kota Solo. 

Melalui budaya yang sudah ada, Teguh Prakosa berharap agar masyarakat dapat menjaga bersama-sama, sehingga ekonomi masyarakat semakin meningkat. 

Senada dengan Ni Wayan Giri Adyani, Asthywiana Swastiyani Leo , S.S.TP., Lurah Sudiroprajan dalam jumpa pers beberapa waktu lalu menyebutkan, bahwa Grebeg Sudiro sudah digandeng Kemenparekraf, sehingga menjadi peluang besar untuk pencapaian pergerakan wisatawan. 

Grebeg Sudiro ini diharapkan Asthywiana dapat menjadi peluang parekraf, serta mampu mendorong inovasi, toleransi, kreativitas dan dapat meningkatkan ekonomi. 

Grebeg Sudiro ini juga disebutkan Asthywiana sebagai wujud interaksi sosial, di mana karnaval budaya menjadi wahana akulturasi di Sudiroprajan. 

Melibatkan lebih dari 250 pegiat seni dan 50 tampilan, Grebeg Sudiro ini juga menggandeng seniman dari luar Kota Surakarta, seperti mahasiswa Kalimantan di Kota Surakarta, Boyolali, Semarang, Salatiga dan Magelang. 

Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata dari kelurahan Gandekan, Kerten dan Mojosongo pun ikut meramaikan arak-arakan, begitu juga Paskibra SMA Negeri Tiga Surakarta dan SMK Warga Surakarta. 

Keikutsertaan seniman dalam akulturasi budaya ini telah menjadi bukti, bahwa Grebeg Sudiro telah menjadi milik nusantara, menjadi perhelatan perdana Kemenparekraf Kharisma Event Nusantara 2024. 

Semoga tulisan tentang arak-arakan budaya meriahkan pembukaan Grebeg Sudiro ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network