Antisipasi Lonjakan Pemudik, Bali Siapkan Strategi Mudik Lebaran-Nyepi 2025

Penutupan Pelabuhan dan Sistem Tiket Daring

ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengumumkan penutupan operasional Pelabuhan Gilimanuk pada tanggal 28 Maret 2025, bersamaan dengan penutupan penjualan tiket. 

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa pembelian tiket penyeberangan hanya dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi atau situs Ferizy, mulai dari H-60 hingga H-1 sebelum keberangkatan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang dan membeli tiket jauh-jauh hari. Sistem daring ini bertujuan untuk mengurangi antrean panjang di pelabuhan dan memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang," ujar Heru.

Koordinasi Lintas Sektor dan Kesiapan Infrastruktur

Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan pendukung.

Dinas Perhubungan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan rambu-rambu tambahan di jalur-jalur rawan kemacetan. Dinas Kesehatan juga menyiagakan posko-posko kesehatan di titik-titik strategis.

"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga ketertiban selama perjalanan," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta.

Imbauan Tambahan

 * Pemudik diimbau untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat dan memastikan dalam keadaan prima.
 * Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang terkait kondisi lalu lintas dan penyeberangan.
 * Bagi pemudik yang membawa anak-anak, disarankan untuk selalu mengawasi mereka dan memastikan keselamatan mereka selama perjalanan.

Dengan sinergi dan persiapan matang dari berbagai pihak, diharapkan arus mudik Lebaran-Nyepi 2025 di Bali dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.***

Editor : Bramantyo