SOLO, iNewsbadung.id - Hadapi isu hangat terkait gempa megatrust yang belum dapat dipastikan kejadiannya, The Sunan Hotel Solo gelar training kesiapsiagaan dan evakuasi gempa bumi.
Meskipun BMKG belum dapat memastikan kapan bencana alam akan terjadi, namun masyarakat diajak bersiap menghadapi efek megathrust, untuk mengingatkan, mitigasi, edukasi, persiapan dan kesiapsiagaan.
Terkait ajakan BMKG untuk bersiap menghadapi gempa megatrust, General Manager (GM) The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari menyebutkan bahwa training kesiapsiagaan dan evakuasi gempa bumi ini sebagai bekal karyawan, sehingga dapat melindungi diri, serta cepat tanggap menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
"Hal ini penting dilakukan karena merupakan suatu bentuk tanggungjawab bersama," sebut Retno Wulandari.
Training yang digelar di Ballroom The Sunan Hotel Solo ini menghadirkan Yuwono Supriyo, Chief Engineer The Sunan Hotel Solo, yang mengajak karyawan menghadapi ancaman ini.
Berbagai informasi disampaikan Yuwono Supriyo, terkait cara merespon saat gempa terjadi, sosialisasi jalur evakuasi, titik kumpul, tindakan darurat yang harus dilakukan, serta prosedur menyelamatkan diri saat terjadi gempa.
Selain itu, Yuwono Supriyo juga mengingatkan peran masing-masing departemen sebelum, saat dan sesudah gempa terjadi.
"Hal ini tidak hanya mengurangi kepanikan tetapi juga meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana," ujar Yuwono Supriyo di hadapan 70 karyawan dari berbagai departemen.
Semoga tulisan tentang Hadapi Isu Gempa Megatrust, The Sunan Hotel Solo Gelar Training Kesiapsiagaan dan Evakuasi, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid