Bank Indonesia Solo Ajak Masyarakat Peduli Pariwisata melalui Lomba Artikel Masjid Bersejarah

SOLO, iNewsbadung.id - Banyaknya masjid di Solo Raya, diantaranya ada 78 masjid besar di Kota Surakarta atau Solo, telah mengundang banyak wisatawan, di mana secara tidak langsung ikut menggerakkan pertumbuhan pariwisata. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat mengatakan, dari 78 masjid di Kota Surakarta ini diantaranya memiliki sejarah, cerita unik dan potensi menjadi tujuan wisata religi, yang belum diketahui banyak orang. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus berkomitmen dalam pengembangan pariwisata berkualitas, salah satunya adalah melalui dukungan terhadap pengembangan sektor pariwisata ramah muslim. 

Menurut Dwiyanto Cahyo Sumirat, pariwisata yang lengkap dan ramah muslim akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Didorong dari latar belakang inilah, Bank Indonesia Solo mengajak masyarakat umum peduli pariwisata melalui Lomba Artikel Masjid Bersejarah dan Lomba Foto Masjid Unik, sehingga dapat mengenalkan sejarah, cerita menarik dan keunikan masjid-masjid di Solo Raya.

Lomba ini merupakan salah satu program tahunan BI Solo yakni Syiar Ekonomi Syariah dan Pesantren (SYEKATEN) 2024, sekaligus puncak perluasan ekonomi syariah Solo Raya.

"Harapan kami dengan adanya cerita sejarah masjid yang terdokumentasi dan terpublish dengan baik dapat meningkatkan kecintaan kepada masjid, sehingga dapat mendukung semakin beragamnya wisata religi di daerah," terang Dwiyanto Cahyo Sumirat secara khusus untuk iNewsbadung.id melalui wawancara tertulis. 

Inisiatif Bank Indonesia melalui lomba ini, diharapkan Dwiyanto Cahyo Sumirat 
dapat menggerakkan aktivitas bersama dalam mendorong pariwisata di daerah, sehingga ke depan bisa membangkitkan sektor lain yang berdampak secara ekonomi bagi masyarakat.

Dicontohkan Dwiyanto Cahyo Sumirat, berdirinya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo telah menjadi ikon destinasi wisata religi, sehingga menarik ribuan pengunjung dan menjadi magnet baru destinasi wisata di Kota Surakarta. 

Akibatnya, dapat semakin menggerakkan sektor ekonomi, terutama UMKM, yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah inklusif. 

Dampak ekonomi yang positif ini telah memunculkan ratusan lapangan kerja di sekitar masjid, sehingga membuat  kemakmuran bagi warga. 

"Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat bermanfaat untuk memberdayakan ekonomi masyarakat," jelas mantan Kepala Perwakilan BI Palu Sulawesi Tengah. 

Melalui Lomba Artikel Masjid Bersejarah dan Lomba Foto Masjid Unik ini diharapkan dapat diperoleh peta masjid unik dan bersejarah.

Sementara di sisi lain merupakan bagian mendorong awareness masyarakat agar peduli terhadap sejarah masjid sebagai salah satu syiar dan rekomendasi paket wisata ramah muslim.

Lomba Artikel Masjid Bersejarah dan Lomba Foto Masjid Unik akan ditutup Selasa (20/8/2024), di mana setiap lomba akan memperebutkan tiga juara dengan hadiah jutaan rupiah. 

Semoga tulisan tentang Bank Indonesia Solo Ajak Masyarakat Peduli Pariwisata melalui Lomba Artikel Masjid Bersejarah, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid