SOLO, iNewsbadung.id - Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta (BPPD) sosialisasikan hasil riset pariwisata, Rabu (7/8/2024).
Retno Wulandari, Ketua BPPD Surakarta berharap, hasil riset yang dilakukan BPPD bisa memberikan wawasan berharga bagi dunia usaha, serta pengambil kebijakan.
“Kami berharap hasil-hasil riset ini dapat dimanfaatkan dalam memberikan insight yang berguna untuk pengembangan sektor pariwisata di Surakarta,” tegas Retno.
Sementara Wakil Ketua BPPD Surakarta, Dr. Andre Rahmanto memaparkan desiminasi hasil tiga riset pariwisata yakni pertama, kesiapan dan persepsi wellness tourism, kedua potensi pasar destinasi wisata Solo Raya dan ketiga, potensi dan peluang kuliner tradisional Solo sebagai pengalaman wisata gastronomi bagi wisatawan Nusantara di Kota Surakarta (Solo).
Riset ini tidak hanya memberikan gambaran mendalam mengenai kondisi pariwisata di Surakarta, tetapi juga menyajikan rekomendasi strategi promosi dan komunikasi yang dapat diterapkan.
Ketiga tema riset ini diharapkan Andre Rahmanto dapat menjadi panduan bagi stakeholder pariwisata dalam mengembangkan program-program promosi lebih efektif dan efisien.
Sosialisasi hasil riset ini diharapkan BPPD mampu mendorong kolaborasi lebih erat antara pemerintah, dunia usaha dan seluruh stakeholder pariwisata di Kota Surakarta.
Kolaborasi ini juga diharapkan bisa menciptakan strategi promosi yang inovatif, berkelanjutan dan meningkatkan daya tarik pariwisata Surakarta di mata wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sosialisasi yang digelar di The Sunan Hotel Solo ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, antara lain Pimpinan Bank Indonesia Surakarta, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan stakeholder pariwisata, seperti ASITA, PHRI, HPI, KADIN dan HIPMI.
Semoga tulisan tentang Inilah Sosialisasi Hasil Riset Pariwisata yang Dilakukan Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta (BPPD), dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid