get app
inews
Aa Text
Read Next : Ponpes Hidayatut Thullab Mojogedang Rayakan Hari Santri Nasional dengan Cara Berbeda

SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar Lakukan Ini untuk Kuatkan Kewirausahaan

Jum'at, 26 Juli 2024 | 23:07 WIB
header img
SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar siapkan para siswa menjadi pengusaha dengan kuatkan kewirausahaan. Foto : iNewsbadung.id / Istimewa

KARANGANYAR, iNewsbadung.id - SMK Muhamamdiyah 3 Karanganyar gelar Workshop Implementasi Penguatan Kewirausahaan, Kamis (25/7/2024) dan Jumat (26/7/2024).  

Penguatan kewirausahaan ini dilakukan sebagai salah satu cara mengejar ketertinggalan, mengingat tahun 2023, Indonesia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar 3,47 persen. 

Menurut Yant Subiyanto, pemateri dari Cuat Consulting, ketertinggalan ini dilihat dari perbandingan dengan Singapura yang telah mencapai 8,6 persen dari total penduduk, Malaysia dan Thailand sudah di atas 4 persen. 

Karena itu, ditambahkan Yant Subiyanto, penguatan kewirausahaan dilakukan melalui mata pelajaran kejuruan dan IPAS Kelas X, serta Workshop Implementasi Penguatan Kewirausahaan melalui Mata Pelajaran Projek Kreatif Kewirausahaan (PKK). 

Yant Subiyanto menyebutkan, penguatan kewirausahaan diawali dengan mengembangkan ide wirausaha hingga wirausaha yang sedang trend, terutama di kalangan remaja. 

Selain itu, ditambahkan Yant Subiyanto, para siswa juga didekatkan dengan contoh wirausaha sesuai program studi di SMK, meliputi Teknik Elektronik Industri, Body Repair, Teknisi Kendaraan Ringan dan Desain Komunikasi Visual. 

Workshop penguatan kewirausahaan ini diharapkan mampu mentranformasikan karakteristik wirausaha, untuk para guru pengajar kepada siswa. 

Kegiatan ini disebutkan Yant sesuai tujuan utama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni menghasilkan tamatan yang siap memasuki lapangan kerja, baik secara mandiri dengan berwirausaha, ataupun bekerja pada orang lain. 

Pendidikan kewirausahaan dianggap Yant Subiyanto sangat penting, karena dapat memberikan kesempatan bagi siswa menjadi pribadi inovatif, kreatif, mandiri dan menjadi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan.

"Pendidikan kewirausahaan adalah proses pembelajaran yang dilakukan untuk menanamkan pemahaman tentang nilai dan sikap kewirausahaan, sehingga siswa dapat belajar mandiri kreatif," ujar Yant Subiyanto. 

Di samping itu, penguatan kewirausahaan juga memberikan bekal dan pengalaman belajar berwirausaha, termasuk pelatihan yang diperkuat dengan program Teaching Factory sebagai inkubator kewirausahaan bagi peserta didik SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar.
 
Kegiatan ini disebutkan Yant sesuai  Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021—2024, di mana satuan pendidikan vokasi seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu menangkap peluang, dengan melakukan peningkatan secara masiv inovasi dari kewirausahaan. 

Pendidikan kewirausahaan dikatakan Yant Subiyanto perlu diberikan sejak usia sekolah, di mana salah satu tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka adalah kewirausahaan. 

"Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu, sehingga bisa bernilai tambah dalam ekonomi," pungkas Yant.

Semoga tulisan tentang SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar Lakukan Ini untuk Kuatkan Kewirausahaan, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut