Pesona Gembira Loka Tunjukkan Eksistensi dan Perubahan bagi Masyarakat Solo Raya

SUKOHARJO, iNewsbadung.id - Pesona Gembira Loka, sebuah program pameran dari Gembira Loka Zoo Yogyakarta tunjukkan eksistensi dan perubahan bagi masyarakat Kota Surakarta dan Solo Raya. 

Pameran yang digelar mulai Jumat (28/6/2024) sampai Rabu (3/7/2024) di Atrium The Park Mall Solo Baru ini disebutkan Yosi Hermawan, S.Pd., Asisten Manager Pemasaran Gembira Loka Zoo berhasil menyedot banyak pengunjung. 

Rata-rata dalam sehari, jumlah pengunjung yang melihat Pesona Gembira Loka dikatakan Yosi, mencapai lebih dari 10.000 orang untuk hari biasa atau weekdays, serta  20.000 orang saat Hari Minggu (weekend). 

Yosi Hermawan menambahkan, pameran yang menampilkan 270 hewan terdiri dari beberapa jenis satwa seperti mamalia, aves dan reptil ini digelar untuk memberikan apresiasi bagi masyarakat Kota Surakarta dan sekitarnya.

Hal ini disebutkan Yosi karena 40 persen dari 100 persen pengunjung Gembira Loka Zoo berasal dari Kota Surakarta dan sekitarnya. 

Melalui pameran ini, Yosi menyebutkan, manajemen Gembira Loka Zoo (GL Zoo) berusaha mendekatkan lagi dengan masyarakat di Surakarta  sebagai apresiasi kepada masyarakat, termasuk memberikan informasi dan  edukasi. 

Sebelum pandemi Covid-19, Gembira Loka Zoo mematok tiket masuk antara Rp30.000 sampai Rp35.000, di mana saat itu kondisi GL Zoo terpuruk, pernah dianggap kebun binatang yang bau dan sebagainya. 

Namun sekarang semua telah berubah, karena GL Zoo banyak melakukan inovasi dan perbaikan untuk mendapatkan hal positif bagi masyarakat. 

"Setelah pandemi harga dinaikkan untuk memaksimalkan fasilitas di Gembira Loka Zoo. Tiket weekdays Rp60.000, sudah termasuk fasilitas kereta dan kapal, sedangkan weekend Rp75.000, juga sudah termasuk kereta dan kapal. 

Karena itu Yosi mengatakan bahwa pameran ini sekaligus mengingatkan pada masyarakat terkait GL Zoo dulu dan sekarang, sehingga  ditampilkan dalam informasi-informasi yang membuat masyarakat penasaran. 

Meskipun belum selesai 100 persen, namun GL Zoo terus melakukan upgrade fasilitas, pelayanan dan operasional, sehingga pengunjung merasa maksimal dengan Gembira Loka, termasuk mendapatkan fasilitas kereta dan kapal secara gratis. 

"Pembangunan sempat terhenti karena ada pandemi, tidak bisa bergerak hanya bisa bertahan dan saat ini kita  melakukan penyesuaian pembangunan-pembangunan," urai Yosi. 

Ditambahkan Yosi, saat ini beberapa pembangunan terus dilakukan dari zonasi per kandang, sampai pembangunan zona cakar ketiga yang direncanakan akan dimulai akhir tahun 2024.

Kebun binatang yang memiliki total satwa kurang lebih 1.200 ekor meliputi  beberapa spesies seperti reptil, amphibi, aves dan mamalia ini juga baru saja mendapatkan Akreditasi A di akhir tahun 2023 di mana perolehan ini menjadi nilai terbaik untuk kelas kebun binatang Indonesia. 

Sementara terkait tingginya antusias masyarakat Kota Solo (Surakarta) diharapkan Yosi dapat memberikan efek positif pada kunjungan ke Gembira Loka Zoo.

Yosi menjelaskan, tolok ukur imbas kunjungan ke Gembira Loka Zoo akan dirasakan dua sampai tiga bulan mendatang, namun pemanfaatan dalam memberikan fasilitas gratis selama pameran ini sudah mulai terlihat, karena sudah ada beberapa masyarakat memanfaatkan tiket tersebut ke Gembira Loka Zoo. 

Harapan Yosi, target penonton di The Park Mall Solo Baru yang akan mengunjungi GL Zoo adalah 50 sampai 100 persen, karena sebagian pengunjung belum mengenal Gembira Loka. 

Survey dan Pendampingan

Pameran Pesona Gembira Loka ke pusat perbelanjaan atau mall disebutkan Yosi sebagai event kedua, di mana sebelumnya pernah melakukan di Ambarukmo Mall Yogyakarta. 

Meskipun bukan hal baru, namun pemilihan lokasi tempat pameran dilakukan secara hati-hati dengan persiapan luar biasa. 

Menurut Yosi, dalam membawa satwa tidak sembarangan, karena harus memperhatikan kesejahteraan dan perawatan satwa.

Karena itu, sebelum melaksanakan pameran, Yosi mengakui telah melakukan uji coba berkala terhadap satwa-satwa yang akan dipamerkan. 

Selama pameran, manajemen sangat memperhatikan perawatan hewan, sehingga setiap hari ada dokter hewan yang selalu mendampingi dan mengecek satwa. 

Pada malam hari, beberapa satwa masuk kandang khusus di area luar, atau disebut kandang akomodasi, untuk pemanfaatan beberapa satwa yang tidak didisplay. 

Namun disebutkan Yosi, ada juga beberapa satwa tetap berada di ruang pameran.   

Ke depan, Gembira Loka Zoo akan tetap melakukan road show Pesona Gembira Loka di beberapa kota sebagai apresiasi terhadap masyarakat, seperti Magelang, Semarang, Madiun dan lainnya. 

Semoga tulisan tentang Pesona Gembira Loka Tunjukkan Eksistensi dan Perubahan bagi Masyarakat Solo Raya, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid