"Saya merasa bersyukur karena semua pengisi acara dan tim saling mendukung, tidak ada yang dibayar tapi semua memberikan tenaga, suara, penampilan secara ikhlas, bahkan ada yang mendukung menyediakan konsumsi untuk tim," urai Agus.
Pemilik nama lengkap Agus Priyanto ini menambahkan jika pentas ini banyak mendapatkan dukungan secara gratis, namun pemilik nama lengkap Agus Priyanto ini mengatakan bahwa dukungan yang diberikan sangat totalitas, profesional dan tidak setengah-setengah.
Meskipun bertujuan untuk mewadahi bakat dan hobi, namun para pengisi acara yang banyak didominasi usia pensiun ini terlihat tampak sudah terbiasa tampil menyanyi.
Lagu-lagu lama seperti Juwita, Jujur, Januari yang Biru, Seandainya Aku Punya Sayap, Bimbang, Merantau, Satukanlah Hati Kami, Keroncong Suci dan lainnya, dinyanyikan secara bagus.
Selain seringnya latihan di rumah masing-masing, para pengisi acara ini juga sering berkumpul untuk latihan, minimal satu bulan sekali.
Editor : Asarela Astrid