SOLO, iNewsbadung.id - Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sungai, Sekretariat bersama (Sekber) Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Surakarta gelar lomba dayung di Bendung Tirtonadi, Sabtu (28/10/2023).
Menurut Budi Utomo, Ketua Sekber Komunitas Peduli Sungai Kota Surakarta, lomba dayung ini merupakan bentuk apresiasi untuk Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) yang sudah mendukung keberadaan Komunitas Peduli Sungai di Wilayah Bengawan Solo, dari hulu sampai hilir.
“Penting sekali merawat sungai, bekerja secara pentahelik dengan keterlibatan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media massa untuk menjaga, merawat dan peduli Sungai Bengawan Solo,” ujar Budi.
Lomba dayung ini juga dihadiri Ir. Gatot Sutanto, M.Si., Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Kota Surakarta, yang memberikan apresiasi terhadap BBWS yang sudah membantu infrastruktur, sehingga keberadaan Bendung Tirtonadi yang direncanakan menjadi salah satu penunjang sektor pariwisata dan perekonomian ini menjadi lebih baik.
Gatot Sutanto menambahkan, keberadaan Bendung Tirtonadi juga dapat untuk membentuk karakter, seperti berlatih resque air dan merawat sungai, seperti yang dilakukan Komunitas Peduli Sungai.
“Komunitas Peduli Sungai ini sangat membantu pemerintah, karena selama ini Kota Surakarta langganan kedatangan air saat musim hujan,” terang Gatot.
Ditambahkan Gatot, melalui kegiatan yang dilakukan Komunitas Peduli Sungai, Kota Surakarta diharapkan dapat terbebas dari bahaya banjir.
Selain menggelar lomba dayung yang diikuti 11 Komunitas Peduli Sungai dari beberapa kecamatan di Kota Surakarta, kegiatan ini sekaligus mengukuhkan Sekber Komunitas Peduli Sungai Kota Surakarta, yang dipimpin Budi Utomo.
Pengukuhan dilakukan oleh Maryadi Utama, S.T., M.Si, Kepala BBWS Bengawan Solo, yang berpesan agar Sekber Komunitas Peduli Sungai Kota Surakarta dapat mengemban amanah sebaik-baiknya, dan menjadi wadah untuk meningkatkan upaya perlindungan kawasan sungai dan ekosistemnya.
“Sekber Komunitas Peduli Sungai ini juga diharapkan dapat meningkatkan upaya kegiatan pengolahan kawasan sungai, sehingga dapat menjada kelestarian sumber air di kawasan Kota Surakarta,” pesan Maryadi Utama.
Pengukuhan ini juga ditandai dengan pembacaan ikrar bersama oleh pengurus dan anggota Sekber Komunitas Peduli Sungai (KPS), di mana salah satunya adalah mengawasi dan memelihara lingkungan sungai agar tetap bersih, nyaman dan sehat, serta terus menjaga kondisi lingkungan sungai dan sekitarnya dengan meningkatkan kepekaan, kepedulian, bersikap hidup bersih dan sehat dengan membuang sampah pada tempatnya.
Usai pengukuhan, Sekber Komunitas Peduli Sungai mendapatkan CSR berupa dua buah perahu fiber dari salah satu perbankan di Kota Surakarta.
Sementara terkait lomba dayung, dari 11 peserta, hanya ada dua peserta yang berhasil masuk ke babak final, di mana keduanya saling beradu kecepatan mendayung perahu karet di tengah teriknya matahari.
Semoga tulisan tentang gandeng BBWS Bengawan Solo, Sekber Komunitas Peduli Sungai Kota Surakarta gelar lomba dayung ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid