Muscab XIII BPC PHRI Surakarta Ajak Kandidat Ketua Jaga Iklim

SOLO, iNewsbadung.id - Musyawarah Cabang (Muscab) XIII Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta 2023, akan segera digelar. 

Muscab XIII ini diramaikan dengan kehadiran tiga kandidat, yakni Drs. Joko Sutrisno, M.Pd., Metty Pilanda Indriasari, S.E., M.M., dan Poernomo Warasto, BB.

Menjelang dan selama berjalannya Muscab XIII yang akan digelar Rabu  (25/10/2023), ketiga kandidat ini diharapkan Abdullah Soewarno, Ketua BPC PHRI Surakarta 2018-2023, tetap menjaga iklim kondusif, sehingga selalu adem. 

"Mari jaga iklim tetap adem dan tidak perlu saling menjelekkan antar kandidat ketua," himbau Abdullah Soewarno usai menerima berkas para kandidat di Makunde Resto Solo Safari.

Abdullah Soewarno menyebutkan, berkas pendaftaran tiga kandidat ketua ini sudah diterima panitia Muscab XIII, di mana ketiganya dinyatakan lolos tahapan verifikasi awal. 

Selanjutnya, panitia Muscab XIII BPC PHRI Surakarta akan mengirimkan berkas kandidat ke tingkat BPD atau propinsi untuk dilakukan verifikasi lanjutan. 

Jika kandidat dinyatakan lolos, maka akan ditetapkan sebagai calon untuk mengikuti pemilihan Ketua BPC PHRI .

Selain menjaga iklim kondusif, para kandidat juga didorong selalu jeli melihat peluang pasar, terutama pariwisata di Kota Solo dan sekitarnya. 

Tidak hanya itu, para kandidat juga dituntut dapat bersinergi, berkolaborasi dengan stakeholder, baik Pemerintah Kota Solo ataupun swasta, untuk membangun pariwisata Solo.

“Ketua baru harus mampu mengikuti perkembangan, jeli melihat pasar wisata, dan harus menguasai teknologi digital,” tambah Abdullah Soewarno.

Ditambahkan Romo, sapaan akrab Abdullah Soewarno, Muscab XIII BPC PHRI Surakarta yang akan digelar di Solia Zigna Hotel Solo ini akan menggunakan sistem pengambilan suara terbanyak, dengan cara mencoblos gambar calon ketua. 

Muscab ini juga pertama kali menggunakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PHRI terbaru, di mana aturan utama pemilik hak suara harus mempunyai   Sertifikat Tanda Anggota (STA).

Sertifikat Tanda Anggota (STA), dijelaskan Abdullah sangat penting
bagi pemilik suara, serta bakal calon ketua dalam Muscab XIII PHRI Surakarta. 

Tidak hanya bakal calon ketua, susunan pengurus yang akan disiapkan ketua terpilih juga wajib memiliki STA. 

Sebelumnya, saat jumpa pers yang dilakukan di Adhiwangsa Hotel & Convention, Abdullah menyebutkan bahwa ada 161 anggota PHRI Surakarta, namun hanya 87 anggota yang mempunyai STA. 

Semoga tulisan tentang Muscab XIII BPC PHRI Surakarta ajak kandidat ketua jaga iklim ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid